Tabalong – Wakil Bupati Tabalong, Habib Muhammad Taufani Alkaf, menyampaikan duka cita mendalam atas musibah yang terjadi pada 28 Agustus 2025 lalu. Dalam pernyataannya, ia mengajak masyarakat Kalimantan Selatan, khususnya di wilayah Kabupaten Tabalong, untuk tetap menjaga situasi yang aman, damai, dan kondusif.
“Pahami arti perdamaian dan kerukunan. Mari kita jaga kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia dengan tidak merusak fasilitas umum dan tidak mudah terprovokasi. Mari kita tunjukkan bahwa bangsa kita adalah bangsa yang berakhlak mulia,” ujarnya.
Lebih lanjut, Habib Taufani menegaskan pentingnya menyampaikan aspirasi dengan cara damai demi terwujudnya Kalimantan Selatan yang lebih baik. Ia juga mengingatkan agar masyarakat tidak mudah diadu domba dan selalu menjadikan setiap peristiwa sebagai momentum untuk memperkuat persatuan bangsa.
“Ambil hikmah dari peristiwa ini dan jadikan sebagai momentum kita untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Jangan terprovokasi dan jangan mau diadu domba untuk merusak bangunan maupun fasilitas yang ada di Kabupaten Tabalong dan Kalimantan Selatan. Mari kita jaga silaturahmi, jaga NKRI, karena NKRI milik kita bersama,” tambahnya.
Sejalan dengan imbauan tersebut, Kapolres Tabalong AKBP Wahyu Ismoyo J., S.I.K., M.H., M.Tr.Opsla, melalui PS Kasi Humas Polres Tabalong Iptu Joko Sutrisno, juga mengingatkan masyarakat agar tetap waspada terhadap pihak-pihak yang berusaha memecah belah persatuan.
“Polres Tabalong mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tetap menjaga kedamaian, tidak mudah terprovokasi isu yang tidak benar, serta menyampaikan aspirasi dengan cara yang tertib dan bermartabat. Kami bersama TNI, pemerintah daerah, serta tokoh agama dan masyarakat akan terus bersinergi menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Tabalong,” ungkapnya.
Dengan sinergi bersama, diharapkan masyarakat Tabalong dan Kalimantan Selatan secara umum dapat terus menjaga persatuan, kerukunan, serta menciptakan suasana aman dan damai demi kebaikan bangsa dan negara.