Sopir Avanza Putih Lakukan Klarifikasi Bantah Isu Percobaan Penculikan

Polda Kalsel – Polres Tabalong, 7 Januari 2025 – Isu dugaan percobaan penculikan anak di depan SDN Mabuun, Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong, yang sempat viral di media sosial akhirnya mendapatkan klarifikasi. Pengemudi mobil Avanza putih yang diisukan melakukan percobaan Penculikan adalah Hendri Suprianto (28), warga Jl. Pertamina RT. 007 Kelurahan Mabuun, mendengar dirinya dikaitkan dengan isu tersebut Hendri mengambil langkah untuk menjelaskan kejadian sebenarnya kepada pihak berwenang.

Hendri mengetahui dirinya dikaitkan dengan isu tersebut melalui media sosial. Hendri pun mencoba menghubungi admin, Setelah mendapatkan respons dari admin, Hendri diarahkan untuk menghubungi Kapolsek Murung Pudak guna menindaklanjuti niatnya memberikan klarifikasi. Klarifikasi resmi dilakukan pada Selasa malam, 7 Januari 2025, pukul 22.00 WITA di Polsek Murung Pudak.

Dalam keterangannya, Hendri menjelaskan bahwa pada saat itu, ia memang berhenti di depan SDN Mabuun untuk menunggu rekan kerjanya. Rekan tersebut dimaksudkan untuk menerima kunci mobil Fuso yang secara tidak sengaja terbawa olehnya.

“Saya melambaikan tangan ke rekan saya sebagai isyarat agar menepi di depan mobil saya. Setelah itu, saya turun dari mobil untuk menyerahkan kunci Fuso kepada rekan saya. Saya sama sekali tidak memperhatikan keberadaan anak-anak di sekitar mobil saya,” jelas Hendri.

Setelah menyerahkan kunci tersebut, Hendri melanjutkan perjalanan. Ia sempat melihat seorang pria yang menatapnya, sehingga membalasnya dengan senyuman sopan sambil tetap mengemudi dengan kondisi kaca mobil terbuka. Hendri menegaskan bahwa tidak ada niat atau melakukan kejahatan apapun.

Kapolsek Murung Pudak, Iptu Heri Siswoyo, S.H., memastikan bahwa hasil klarifikasi ini mengungkap fakta yang sebenarnya.

“Berdasarkan keterangan saudara Hendri, kejadian ini murni kesalahpahaman. Tidak ada percobaan penculikan seperti yang ramai dibicarakan,” ujar Kapolsek.

Ia juga memberikan apresiasi terhadap langkah Hendri yang proaktif memberikan klarifikasi. “Ini langkah yang sangat positif dan membantu menenangkan keresahan masyarakat,” tambahnya.

Kapolsek juga mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada dan melaporkan aktivitas mencurigakan langsung kepada pihak kepolisian melalui nomor darurat 110, tambahnya.

Kapolres Tabalong, AKBP Wahyu Ismoyo J., S.I.K., M.H., M.Tr.Opsla, melalui Kasi Humas Polres Tabalong, Iptu Joko Sutrisno, memberikan tanggapan terkait klarifikasi ini.

“Kami menghargai inisiatif saudara Hendri untuk meluruskan kejadian ini. Polres Tabalong akan terus meningkatkan pengawasan dan patroli untuk menjaga keamanan, terutama di area sekolah,” tegas Iptu Joko.

Kapolres juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang namun selalu waspada. “Kami berharap masyarakat tidak perlu resah, tetapi tetap siaga dan segera melaporkan jika menemukan situasi mencurigakan. Dengan kerja sama yang baik antara masyarakat dan kepolisian, kita dapat menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif,” ujarnya.

Klarifikasi ini diharapkan mampu memberikan kejelasan atas isu yang sempat membuat masyarakat resah.