Presidium Majelis Daerah KAHMI (Korp Alumni Himpunan Mahasiswa Islam) Tabalong, Kadarisman, menegaskan bahwa perbedaan pilihan adalah bagian dari dinamika demokrasi yang harus dihormati dan tidak boleh merusak tali persaudaraan. “Pilkada sudah selesai, dan saatnya kita kembali bersatu untuk membangun Tabalong yang lebih baik. Apapun hasilnya, mari kita junjung tinggi prinsip persatuan dan kedamaian. Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga kita semua sebagai warga negara yang dewasa dalam berdemokrasi,” ujarnya.
Kapolres Tabalong, AKBP Wahyu Ismoyo J., S.I.K., M.H., M.Tr.Opsla, juga memberikan penegasan terkait pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat pasca-Pilkada. “Kepolisian akan terus melakukan pengawasan dan patroli untuk memastikan wilayah Tabalong tetap aman dan kondusif. Kami mengimbau masyarakat untuk tidak terprovokasi dengan isu yang tidak jelas, dan tetap menjaga kedamaian. Pilkada adalah proses demokrasi yang harus dihormati oleh semua pihak, baik yang menang maupun yang kalah,” ungkapnya.
Selain itu, Kadarisman juga menekankan pentingnya peran serta seluruh masyarakat dalam menjaga suasana damai. “Kita harus bersama-sama menjaga situasi Tabalong tetap aman, tanpa adanya gesekan atau konflik. Komunikasi yang baik dan sikap saling menghormati antar pendukung calon merupakan kunci agar tidak ada pihak yang merasa dirugikan. Mari bersama-sama mewujudkan Tabalong yang damai pasca-Pilkada,” tambahnya.
Seruan ini juga diperkuat dengan pesan dari Kapolres Tabalong. “Kami berharap masyarakat dapat menahan diri dan tetap fokus pada pembangunan daerah. Persatuan dan kesatuan adalah hal yang paling penting untuk kita jaga bersama demi masa depan Tabalong yang lebih baik,” tegas AKBP Wahyu Ismoyo.
Dengan komitmen bersama, diharapkan masyarakat Tabalong dapat menjalani pasca-Pilkada dengan penuh kedamaian dan rasa persaudaraan, serta terus menjaga keharmonisan dalam keberagaman.
