Polda Kalsel – Polres Tabalong, 18 Januari 2025 – Ratusan jemaah memadati Masjid Darul Fallah di Desa Harus, RT 04, Kecamatan Muara Harus, Kabupaten Tabalong, pada Sabtu malam dalam rangka Peringatan Haul Guru Sekumpul ke-20 KH Zaini bin Abdul Ghani sekaligus Peringatan Isra Mikraj Nabi Besar Muhammad SAW. Acara yang dimulai pukul 21.00 Wita berlangsung dengan khidmat, dipimpin oleh Ustadz H. Abdul Hadi sebagai penceramah utama.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat, di antaranya Kapolsek Muara Harus Iptu Agus Supriyanto, Ketua Masjid Darul Fallah Suriyani, Kepala Desa Harus H. Rahmani, serta para alim ulama, tokoh agama, dan tokoh masyarakat setempat. Sekitar 150 jemaah turut hadir memeriahkan acara yang berlangsung aman dan tertib.
Rangkaian Peringatan yang Penuh Hikmah
Acara diawali dengan pembacaan syair Maulid Habsyi, dilanjutkan dengan tahlilan yang dipimpin oleh Ustadz Subhan. Peringatan semakin bermakna dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an, penyampaian manaqib Haul Guru Sekumpul, serta ceramah tentang hikmah Isra Mikraj oleh Ustadz H. Abdul Hadi. Acara ditutup dengan doa bersama yang dipanjatkan untuk keberkahan umat.
Kapolsek Muara Harus, Iptu Agus Supriyanto, menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya acara ini dengan lancar. “Peringatan seperti ini menjadi momentum untuk mempererat ukhuwah Islamiyah dan menjaga persatuan di tengah masyarakat. Polsek Muara Harus mendukung penuh kegiatan keagamaan seperti ini yang menguatkan nilai-nilai kebersamaan,” ujar Iptu Agus.
Sementara itu, Kapolres Tabalong AKBP Wahyu Ismoyo J., S.I.K., M.H., M.Tr.Opsla, melalui Kasi Humas Polres Tabalong Iptu Joko Sutrisno, menegaskan pentingnya menjaga keamanan dan kenyamanan dalam setiap kegiatan keagamaan. “Kami mengapresiasi partisipasi masyarakat yang menjaga ketertiban selama acara berlangsung. Polri selalu hadir untuk mendukung dan memastikan kegiatan seperti ini berjalan aman serta membawa manfaat besar bagi masyarakat,” tutur Iptu Joko.
Peringatan Haul Guru Sekumpul dan Isra Mikraj diharapkan tidak hanya menjadi momen mengenang sosok ulama besar KH Zaini bin Abdul Ghani, tetapi juga menjadi pengingat untuk terus meneladani ajaran Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari.