Polda Kalsel – Polres Tabalong, Satlantas Polres Tabalong, yang dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polres Tabalong AKP Andi Tri Hidayat, S.AP., S.H., M.M., bersama jajarannya, menggelar penertiban terhadap anak sekolah di bawah umur yang berkendara sepeda motor pada hari Senin (07/10/24). Dalam kegiatan tersebut, sejumlah kendaraan milik anak-anak di bawah umur yang tertangkap berkendara diamankan oleh pihak kepolisian. Kasat Lantas kemudian meminta agar orang tua anak-anak tersebut datang ke Mapolres Tabalong untuk mengambil kendaraan.
Dalam kesempatan tersebut, AKP Andi Tri Hidayat juga mengimbau kepada para orang tua agar lebih peduli dan menyayangi anak-anak mereka dengan cara meluangkan waktu untuk mengantarkan mereka ke sekolah. Ia menekankan bahwa kelalaian dalam hal ini dapat membuat anak menjadi korban kecelakaan lalu lintas. Selain itu, Dinas Pendidikan juga telah mengeluarkan surat imbauan terkait larangan anak-anak di bawah umur menggunakan sepeda motor.
Langkah penertiban ini merupakan bagian dari upaya Polres Tabalong untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas, yang banyak melibatkan pengendara di bawah umur.
Kapolres Tabalong AKBP Wahyu Ismoyo J., S.I.K., M.H., M.Tr.Opsla melalui PS.Kasi Humas Iptu Joko Sutrisno menyampaikan apresiasinya terhadap langkah yang dilakukan Satlantas Polres Tabalong dalam menertibkan anak-anak di bawah umur yang berkendara sepeda motor. Beliau menegaskan bahwa keselamatan di jalan raya adalah prioritas utama, terutama bagi anak-anak yang belum cukup umur dan belum memiliki keterampilan yang memadai untuk mengendarai kendaraan bermotor.
“Kami berharap penertiban ini dapat menyadarkan masyarakat, khususnya orang tua, akan pentingnya keselamatan anak-anak di jalan. Orang tua diharapkan lebih peduli dengan cara tidak membiarkan anak-anak yang belum cukup umur mengendarai sepeda motor. Ini bukan hanya tentang kepatuhan terhadap hukum, tetapi juga demi melindungi nyawa dan masa depan anak-anak kita,” ujar Iptu Joko
Beliau juga mendukung sepenuhnya imbauan yang telah dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan, dan mengajak semua pihak, termasuk sekolah dan komunitas, untuk bersama-sama mengawasi dan mendidik anak-anak terkait pentingnya keselamatan berlalu lintas.(*)
