Satbinmas Polres Tabalong Laksanakan Kegiatan Minggu Kasih di PT. DKP A5

Tabalong – Dalam rangka mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat, Satuan Pembinaan Masyarakat (Satbinmas) Polres Tabalong kembali melaksanakan kegiatan Minggu Kasih, sebuah program yang menjadi sarana komunikasi langsung antara Polri dan masyarakat sebagai bentuk pendekatan humanis dan kepedulian terhadap situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif.

Kegiatan ini digelar pada Kamis pagi (05/06/25) di ruang rapat PT. DKP A5, Kecamatan Tanta, Kabupaten Tabalong, dan dipimpin langsung oleh Kasat Binmas Polres Tabalong, AKP Dedy Indarto. Suasana pertemuan berlangsung hangat dan penuh keakraban, dengan kehadiran para anggota security perusahaan tersebut.

Dalam dialog interaktif tersebut, salah satu anggota security menyampaikan keluhannya terkait situasi di lapangan. “Saya bekerja di bagian sarana PT DKP A.5, yang sering mengantar pekerja ke pos-pos. Apabila terjadi sesuatu atau gangguan, mohon pencerahannya, ke mana saya harus mengadukan kejadian tersebut?” ujar anggota tersebut.

Menanggapi pertanyaan itu, AKP Dedy Indarto memberikan penjelasan yang lugas. “Terima kasih atas pertanyaannya. Memang benar bahwa operasional di tambang rawan terhadap pemalakan ataupun gangguan tindak pidana. Jadi apabila saudara mengalami gangguan, baik di area tambang maupun di lokasi lain, silakan segera hubungi layanan darurat 110. Laporan Anda akan langsung ditindaklanjuti,” jelasnya.

Kapolres Tabalong AKBP Wahyu Ismoyo J., S.I.K., M.H., M.Tr.Opsla., melalui Kasi Humas IPTU Joko Sutrisno menyampaikan bahwa kegiatan Minggu Kasih merupakan salah satu upaya Polres Tabalong untuk menjalin komunikasi efektif dengan masyarakat, serta menggali informasi terkait potensi gangguan Kamtibmas di lingkungan kerja maupun tempat tinggal.

“Kegiatan ini sangat penting untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi masyarakat secara langsung. Kami berharap masyarakat tidak ragu untuk menyampaikan keluhan ataupun informasi yang berkaitan dengan keamanan,” ujar IPTU Joko.

Dengan kegiatan seperti ini, diharapkan tercipta sinergi antara kepolisian dan masyarakat dalam menjaga kondusivitas wilayah, khususnya di lingkungan kerja seperti perusahaan tambang yang memiliki tingkat risiko gangguan keamanan cukup tinggi.(*)