Tabalong – Satuan Pembinaan Masyarakat (Binmas) Polres Tabalong kembali menggelar kegiatan *Minggu Kasih* sebagai upaya mempererat komunikasi dengan masyarakat serta menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu siang (12/03/25) di Ruang Kelas IX SMPN 7 Muara Uya, Kecamatan Muara Uya, Kabupaten Tabalong, dan dipimpin langsung oleh Kasat Binmas Polres Tabalong, AKP Dedy Indarto.
Dalam pertemuan ini, para siswa tampak antusias mengikuti kegiatan dan berdiskusi mengenai berbagai hal, terutama terkait dampak penggunaan gadget dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu siswi menyampaikan kekhawatirannya tentang pengaruh positif dan negatif dari kemajuan teknologi serta bagaimana cara menghindari dampak buruknya.
“Saya tinggal jauh dari kota, namun tetap bisa mengikuti berita dari luar karena adanya gadget dan handphone. Kami menyadari bahwa teknologi memiliki sisi positif dan negatif. Bagaimana cara agar kami tidak salah dalam penggunaannya?” tanya salah satu siswi.
Menanggapi hal tersebut, Kasat Binmas AKP Dedy Indarto menekankan pentingnya penggunaan gadget secara bijak agar tidak memberikan dampak negatif terhadap kehidupan sehari-hari.
“Terima kasih atas pertanyaannya. Salah satu cara menghindari dampak negatif gadget adalah dengan tidak sampai kecanduan dalam penggunaannya, karena bisa mengganggu kesehatan serta aktivitas belajar. Selain itu, bijaklah dalam memilih konten yang diakses dengan menghindari situs-situs yang tidak bermanfaat atau berisi hal negatif,” ujar AKP Dedy Indarto.
Kapolres Tabalong AKBP Wahyu Ismoyo J., S.I.K., M.H., M.Tr.Opsla, melalui Kasi Humas IPTU Joko Sutrisno, menegaskan bahwa kegiatan *Minggu Kasih* ini merupakan bagian dari program Polres Tabalong untuk memberikan edukasi dan membangun kesadaran masyarakat, termasuk pelajar, agar lebih bijak dalam memanfaatkan teknologi.
“Kami berharap para pelajar dapat menggunakan gadget secara positif, seperti untuk menunjang pembelajaran dan menambah wawasan, serta menghindari konten yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain. Jika ada hal yang mencurigakan atau merugikan terkait penggunaan media digital, segera laporkan kepada pihak yang berwenang,” ujar IPTU Joko Sutrisno.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para siswa lebih memahami pentingnya penggunaan gadget secara sehat dan bertanggung jawab, sehingga dapat terhindar dari dampak negatif yang dapat mengganggu perkembangan dan masa depan mereka.(*)