Tabalong – Dalam rangka mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat, Satuan Pembinaan Masyarakat (Satbinmas) Polres Tabalong kembali melaksanakan kegiatan Minggu Kasih, sebuah program yang menjadi sarana komunikasi langsung antara Polri dan masyarakat. Kegiatan ini merupakan bentuk pendekatan humanis serta kepedulian Polri terhadap situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif.
Kegiatan Minggu Kasih kali ini digelar pada Rabu pagi (18/06/25) di Pangkalan Ojek Simpang Mesjid Tanjung, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Tabalong, dan dipimpin langsung oleh Kasat Binmas Polres Tabalong, AKP Dedy Indarto. Suasana pertemuan berlangsung hangat, penuh keakraban, dan terbuka untuk dialog.
Dalam sesi dialog interaktif, salah satu warga yang merupakan tukang ojek tradisional menyampaikan keluh kesahnya terkait persaingan dengan layanan ojek online yang kian marak.
“Saya warga Tanjung Tengah, sebagai tukang ojek sekarang kami kalah bersaing dengan ojek online seperti Gojek dan lainnya. Mereka sudah terintegrasi dengan berbagai layanan, sementara kami masih serba manual. Mohon pencerahannya,” keluh warga tersebut.
Menanggapi hal itu, AKP Dedy Indarto memberikan penjelasan secara terbuka dan lugas.
“Terima kasih atas pertanyaannya, kami memahami keresahan ini. Namun, di era digital saat ini, persaingan memang tak terhindarkan. Platform ojek online sudah terintegrasi dengan teknologi modern seperti pembayaran non-tunai melalui QRIS dan fitur-fitur lainnya. Jika kita tidak mengikuti perkembangan zaman, tentu akan tertinggal. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mulai beradaptasi dan mencari cara agar bisa bersaing secara sehat,” jelasnya.
Sementara itu, Kapolres Tabalong AKBP Wahyu Ismoyo J., S.I.K., M.H., M.Tr.Opsla., melalui Kasi Humas IPTU Joko Sutrisno menyampaikan bahwa kegiatan Minggu Kasih merupakan bentuk nyata dari kepedulian Polri terhadap suara dan permasalahan masyarakat di lapangan.
“Program Minggu Kasih ini bertujuan untuk mendengar langsung masukan, saran, dan keluhan warga. Dari sinilah kami dapat memahami kebutuhan masyarakat dan berupaya mencari solusi bersama, termasuk dalam hal sosial dan ekonomi seperti yang dihadapi para tukang ojek tradisional,” terang IPTU Joko.
Polres Tabalong berkomitmen untuk terus menjalin komunikasi aktif dengan masyarakat melalui program-program kemitraan, sebagai bagian dari strategi menjaga keamanan dan ketertiban yang berbasis partisipasi aktif masyarakat.(*)