Sat Binmas Polres Tabalong Gelar “Jumat Curhat” di SMPN 2 Kelua, Bahas Ketergantungan Gadget pada Anak

Polres Tabalong – Satuan Pembinaan Masyarakat (Binmas) Polres Tabalong kembali menggelar kegiatan “Jumat Curhat”, sebagai bentuk pendekatan kepada masyarakat guna menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa pagi (25/02/25) di Ruang Laboratorium SMPN 2 Kelua, Kecamatan Kelua, Kabupaten Tabalong, dan dipimpin langsung oleh Kasat Binmas Polres Tabalong, AKP Dedy Indarto.

Kegiatan ini mendapat antusiasme tinggi dari para siswa, terutama dalam sesi tanya jawab. Salah satu siswa kelas IX menyampaikan pertanyaan tentang cara menyikapi ketergantungan gadget di kalangan anak-anak.

Menanggapi hal tersebut, Kasat Binmas AKP Dedy Indarto menjelaskan bahwa gadget memiliki dua sisi yang berbeda.

“Gadget dapat membantu anak dalam belajar karena bisa digunakan untuk browsing di internet. Namun, di sisi lain, banyak situs negatif yang dapat berdampak buruk. Oleh karena itu, pengawasan orang tua sangat penting. Orang tua perlu membatasi penggunaan gadget karena pemakaian yang berlebihan dapat merusak saraf motorik anak,” jelas AKP Dedy Indarto.

Selain memberikan pemahaman terkait penggunaan gadget, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi dan komunikasi antara kepolisian dan pelajar guna membangun kesadaran akan pentingnya menjaga Kamtibmas sejak dini.

Kapolres Tabalong, AKBP Wahyu Ismoyo J., S.I.K., M.H., M.Tr.Opsla, melalui Kasi Humas IPTU Joko Sutrisno, menegaskan bahwa kegiatan “Jumat Curhat” ini merupakan salah satu langkah Polres Tabalong dalam membangun hubungan yang lebih erat dengan masyarakat, termasuk generasi muda.

“Polri terus berkomitmen untuk hadir di tengah masyarakat, termasuk di lingkungan sekolah, guna memberikan edukasi dan berdialog langsung dengan siswa. Kegiatan ini menjadi sarana untuk mendengar aspirasi dan memberikan solusi terkait permasalahan yang dihadapi, termasuk penggunaan gadget secara bijak,” ujar IPTU Joko Sutrisno.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para siswa lebih memahami dampak penggunaan gadget secara berlebihan serta memiliki kesadaran dalam menjaga lingkungan yang aman dan kondusif di sekitar mereka.(*)