Polres Tabalong – Satuan Pembinaan Masyarakat (Binmas) Polres Tabalong kembali menggelar kegiatan “Minggu Kasih” sebagai upaya mempererat komunikasi dengan masyarakat sekaligus menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang lebih kondusif. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu sore (12/02/25) di Gazebo Polres Tabalong, Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong, dan dipimpin langsung oleh Kasat Binmas Polres Tabalong, AKP Dedy Indarto.
Dalam sesi tanya jawab, seorang pelajar dari SMKN 1 Tanjung menanyakan mengenai pelaksanaan Operasi Keselamatan yang sedang berlangsung. “Saya mendengar bahwa sekarang sedang berlangsung Operasi Keselamatan, apakah dalam operasi tersebut masih dilakukan penindakan bagi pelanggar secara manual atau sudah menggunakan ETLE?” tanyanya.
Menanggapi hal tersebut, Kasat Binmas AKP Dedy Indarto menjelaskan bahwa Operasi Keselamatan di Polres Tabalong berlangsung selama 14 hari. Saat ini, sistem tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) belum berfungsi secara penuh di wilayah Tabalong, sehingga penindakan masih dilakukan secara manual dengan pendekatan yang lebih mengutamakan teguran dan pembinaan. “Penindakan adalah upaya terakhir yang dilakukan terhadap pelanggar yang berpotensi menyebabkan fatalitas, seperti melawan arus, tidak menggunakan helm, melebihi batas kecepatan, serta berkendara di bawah pengaruh alkohol maupun narkoba,” jelas AKP Dedy.
Kapolres Tabalong, AKBP Wahyu Ismoyo J., S.I.K., M.H., M.Tr.Opsla., melalui Kasi Humas IPTU Joko Sutrisno menyampaikan bahwa kegiatan “Minggu Kasih” ini menjadi sarana penting bagi masyarakat untuk berdiskusi langsung dengan kepolisian. “Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya tertib berlalu lintas serta memberikan edukasi yang lebih efektif terkait berbagai kebijakan kepolisian,” ujarnya.
Kegiatan ini mendapat respons positif dari masyarakat, khususnya para pelajar yang hadir. Mereka mengapresiasi keterbukaan Polres Tabalong dalam memberikan informasi serta kesediaan mendengar aspirasi masyarakat guna menciptakan lingkungan yang lebih aman dan tertib.(*)