Rapat Koordinasi Ketahanan Pangan Bergizi Kecamatan Jaro Tahun 2025: Sinergi untuk Ketahanan Pangan Berkelanjutan

Polda Kalsel – Polres Tabalong, Jaro 8 Januari 2025 – Dalam rangka mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, Kecamatan Jaro mengadakan Rapat Koordinasi Ketahanan Pangan Bergizi di Aula Kantor Kecamatan Jaro, RT. 01 Desa Jaro, pada Rabu (8/1). Rapat yang dimulai pukul 09.00 WITA ini melibatkan berbagai pihak terkait di wilayah Kecamatan Jaro.

Hadir dalam kegiatan tersebut Camat Jaro, Suryadi, S.Sos. Kp., Kapolsek Jaro, Iptu Adi Lesmono, S.H., Danramil Muara Uya-Jaro yang diwakili Serda Ari Suseno, Kasi Pembangunan Asrani, dan Koordinator BPP Jaro, Jamhur, S.P.

Dalam rapat koordinasi, peserta menyepakati tiga poin penting:

1. Memberikan dukungan penuh terhadap program ketahanan pangan bergizi.

2. Melakukan monitoring dan pendataan masyarakat yang mengikuti program tersebut.

3. Memastikan kerja sama maksimal dari seluruh pihak untuk mendukung pelaksanaan program.

Kapolsek Jaro, Iptu Adi Lesmono, S.H., menyampaikan pentingnya kerja sama lintas sektoral dalam menjalankan program ketahanan pangan. “Ketahanan pangan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga masyarakat secara bersama-sama. Dengan monitoring yang baik dan pendataan yang akurat, kita bisa memastikan program ini berjalan optimal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Kapolsek.

Kapolres Tabalong, AKBP Wahyu Ismoyo J., S.I.K., M.H., M.Tr.Opsla, melalui Kasi Humas Polres Tabalong, Iptu Joko Sutrisno, juga memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. “Polri, melalui jajaran Polsek, berkomitmen mendukung penuh program ketahanan pangan di seluruh wilayah Tabalong. Rapat koordinasi ini menjadi langkah awal untuk memperkuat sinergi antara pemerintah, aparat, dan masyarakat dalam mewujudkan kemandirian pangan,” ungkapnya.

Rapat ini diharapkan menjadi momentum awal yang baik untuk pelaksanaan program ketahanan pangan bergizi di Kecamatan Jaro. Dengan sinergi yang kuat antar instansi, program ini diyakini dapat memberikan dampak positif dalam memenuhi kebutuhan pangan lokal yang berkualitas dan mendukung kesejahteraan masyarakat.