Tabalong – Dalam rangka mendukung Program Swasembada Ketahanan Pangan Nasional yang digagas Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, Polsek Pugaan Polres Tabalong terus berkomitmen mendampingi dan memotivasi masyarakat dalam pengelolaan pertanian produktif. Salah satu kegiatan pendampingan dilakukan melalui sambang kebun oleh personel Polsek Pugaan pada Selasa, 15 Juli 2025 di Desa Pugaan, Kecamatan Pugaan.
Kegiatan sambang dilakukan oleh Briptu Ervin yang meninjau langsung perkebunan melon milik warga bernama Agung. Kebun milik pribadi tersebut memiliki luas sekitar 24 borongan dan menjadi salah satu bentuk nyata pemanfaatan lahan pertanian untuk mendukung ketahanan pangan lokal di wilayah Kecamatan Pugaan.
Dalam kunjungan tersebut, petugas juga melakukan dialog dengan pemilik kebun mengenai kendala dan potensi pertanian di wilayah tersebut. Diketahui bahwa kendala utama yang dihadapi petani melon saat ini adalah cuaca ekstrem di musim pancaroba, di mana hujan dan panas sering datang secara tidak menentu sehingga berisiko terhadap kualitas tanaman.
Kapolsek Pugaan, IPDA Abu Hurairoh, menyampaikan bahwa pihaknya tidak hanya hadir menjaga keamanan wilayah, namun juga turut terlibat dalam mendorong potensi pertanian sebagai kekuatan ekonomi warga.
“Kunjungan ini adalah wujud kepedulian Polsek Pugaan terhadap keberlangsungan pertanian masyarakat. Kami melihat langsung bahwa melon memiliki potensi besar, namun perlu dukungan lebih terutama dalam menghadapi tantangan cuaca. Kami siap bersinergi dengan dinas terkait untuk membantu petani mencari solusi,” terang IPDA Abu.
Ia juga menambahkan bahwa Polsek Pugaan akan terus menjalin komunikasi dengan para petani dan aparat desa guna mengidentifikasi lahan tidak produktif yang dapat dioptimalkan untuk pertanian, sekaligus mendukung visi nasional dalam menciptakan swasembada pangan berbasis desa.
Kapolres Tabalong, AKBP Wahyu Ismoyo J., S.I.K., M.H., M.Tr.Opsla., melalui PS Kasi Humas Iptu Joko Sutrisno, memberikan apresiasi terhadap langkah proaktif Polsek Pugaan yang secara konsisten membangun pendekatan humanis dalam pembinaan masyarakat.
“Program ketahanan pangan harus ditopang dari desa. Polri, termasuk jajaran Polsek seperti di Pugaan, berperan penting sebagai penggerak, pendamping, sekaligus penjaga stabilitas agar masyarakat dapat produktif dan sejahtera. Kegiatan seperti ini adalah bentuk kehadiran Polri dalam pembangunan bangsa,” ujar Iptu Joko
Dengan pendampingan yang terus dilakukan dan kolaborasi lintas sektor, diharapkan wilayah Kecamatan Pugaan mampu menjadi contoh bagi desa lain dalam mengelola pertanian yang adaptif dan berkelanjutan, meski menghadapi tantangan alam yang tidak menentu.