Polda Kalsel – Polres Tabalong, Bintang Ara, 8 Januari 2025 – Dalam mendukung Program Swasembada Ketahanan Pangan Nasional yang diinisiasi Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, Polsek Bintang Ara melakukan pengecekan dan sambang ke lahan budidaya jamur tiram di Desa Argo Mulyo RT. 04, Kecamatan Bintang Ara. Kegiatan ini bertujuan untuk memotivasi para petani sekaligus menciptakan sinergi antara pemerintah, petani, dan masyarakat.
Kapolsek Bintang Ara, Ipda Hartanto, yang memimpin kegiatan tersebut menyampaikan bahwa pihaknya terus berupaya mendorong para petani untuk mengoptimalkan potensi lokal dalam mendukung ketahanan pangan nasional. “Budidaya jamur tiram ini adalah salah satu bentuk kontribusi nyata masyarakat Bintang Ara dalam mendukung program ketahanan pangan. Kami akan terus memberikan pendampingan agar petani merasa aman dan termotivasi untuk meningkatkan produktivitas,” ujar Ipda Hartanto.
Budidaya jamur tiram di Desa Argo Mulyo dilakukan di lahan seluas 10 x 15 meter milik Yartono. Jamur tiram ditanam pada media sekam dalam baglog, dan hasilnya dapat dipanen dalam waktu 60 hingga 90 hari. Jamur-jamur tersebut dijual ke PT. Conch dan wilayah Tamiyang Layang, Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, dengan harga Rp 30.000 per kilogram.
Namun, kendala utama yang dihadapi para petani adalah pemasaran hasil panen. Kapolsek Bintang Ara menegaskan pihaknya siap membantu mencarikan solusi atas permasalahan tersebut. “Kami akan menjembatani petani dengan berbagai pihak, baik itu pembeli, mitra usaha, maupun instansi pemerintah, untuk memastikan hasil panen mereka dapat terdistribusi dengan baik,” tambahnya.
Kapolres Tabalong, AKBP Wahyu Ismoyo J., S.I.K., M.H., M.Tr.Opsla, melalui Kasi Humas Polres Tabalong, Iptu Joko Sutrisno, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif ini. “Upaya Polsek Bintang Ara memberikan pendampingan kepada petani jamur tiram merupakan langkah konkret yang patut diapresiasi. Ini sejalan dengan program pemerintah dalam mencapai swasembada pangan. Polres Tabalong akan terus mendukung kegiatan serupa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Iptu Joko Sutrisno.
Dengan adanya sinergi ini, diharapkan budidaya jamur tiram di Kecamatan Bintang Ara dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
