Polri Bersama Petani Tanam Jagung di Pugaan, Kapolsek: Bukti Nyata Kepedulian terhadap Ketahanan Pangan Nasional

Tabalong – Dalam mendukung program nasional swasembada pangan tahun 2025, kegiatan Tanam Jagung Serentak Satu Juta Hektar hasil kerja sama antara Polri, Kementerian Pertanian RI, GAPKI, instansi kehutanan, pihak swasta, dan petani swadaya dilaksanakan serentak di berbagai wilayah Indonesia. Salah satu titik pelaksanaannya berada di Desa Jirak RT.03, Kecamatan Pugaan, Kabupaten Tabalong, yang digelar pada Kamis, 31 Juli 2025, pukul 09.00 WITA.

Acara penanaman jagung ini dihadiri oleh Camat Pugaan Farith Yusrianur Riza, S.H., Kp., bersama jajaran pegawai Kecamatan Pugaan, Kapolsek Pugaan Ipda Abu Hurairoh beserta seluruh anggota Polsek, seluruh kepala desa se-Kecamatan Pugaan dan aparat desanya, Ketua dan anggota Koperasi Merah Putih Jirak, serta kelompok tani, petani, dan masyarakat Desa Jirak.

Kegiatan berlangsung dengan susunan acara berupa pembukaan, foto bersama, penanaman jagung secara kolektif, doa, dan penutupan. Adapun lahan yang ditanami merupakan milik pribadi warga atas nama Jawawi, seluas kurang lebih 1 hektare dan dikelola bersama Koperasi Merah Putih Pugaan. Bibit jagung yang ditanam sebanyak 10 kg, dengan estimasi masa panen sekitar 3 bulan dari waktu tanam.

Kapolsek Pugaan Ipda Abu Hurairoh dalam kesempatan tersebut menegaskan bahwa kegiatan ini adalah wujud sinergi antara kepolisian, petani, dan seluruh elemen dalam memperkuat fondasi ketahanan pangan di daerah.

“Kami sangat mendukung program tanam jagung ini. Ini bukan hanya sekadar kegiatan pertanian, tapi bentuk konkret keterlibatan Polri dalam menjaga stabilitas pangan. Kami dari Polsek Pugaan siap bersinergi dan mengawal kegiatan ini sampai masa panen tiba,” ujar Ipda Abu Hurairoh.

Kapolres Tabalong AKBP Wahyu Ismoyo J, S.I.K., M.H., M.Tr.Opsla melalui PS Kasi Humas Polres Tabalong Iptu Joko Sutrisno juga memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan kegiatan ini.

“Keterlibatan Polri dalam program penanaman jagung satu juta hektar adalah bukti komitmen kami untuk hadir di tengah masyarakat, tidak hanya menjaga keamanan, tapi juga turut mendukung ketahanan pangan nasional. Kami berharap program ini dapat berkelanjutan dan memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan petani,” tutur IPTU Joko Sutrisno.

Kegiatan ini diharapkan menjadi penggerak semangat pertanian di daerah, serta mempererat sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan kepolisian dalam mewujudkan ketahanan pangan yang kuat dan berkelanjutan di Kabupaten Tabalong.