Polres Tabalong Ikut Serta dalam Sosialisasi Bencana Hidrometeorologi dan Perubahan Iklim

Polda Kalsel – Polres Tabalong – Kamis, 28 November 2024, di Aula Rapat BPBD Kabupaten Tabalong, telah dilaksanakan kegiatan sosialisasi bertema Bencana Hidrometeorologi dan Perubahan Iklim oleh BMKG Provinsi Kalimantan Selatan. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesiapsiagaan masyarakat serta instansi terkait dalam menghadapi ancaman bencana yang disebabkan oleh perubahan iklim, seperti banjir, tanah longsor, dan cuaca ekstrem.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, antara lain Kalakhar BPBD Tabalong Haris Fahrurozi, S.T., M.T., Kabag Ops Polres Tabalong yang diwakili oleh Kasubagdal Binops Bagops Iptu Ahmad Misno, Dandim 1008 Tabalong yang diwakili oleh Kapten TNI Dwi Prayitno, tim BMKG Provinsi Kalimantan Selatan, kepala dinas terkait, para camat, LSM, kepala pos Basarnas Tabalong, serta perwakilan dari perusahaan dan organisasi masyarakat setempat.

Dalam acara tersebut, BMKG Kalimantan Selatan memaparkan potensi bencana hidrometeorologi yang sering terjadi di wilayah Tabalong akibat perubahan iklim. Penekanan diberikan pada pentingnya data prakiraan cuaca dan pola curah hujan untuk merancang langkah mitigasi yang efektif.

Selain itu, Kalakhar BPBD Tabalong mengingatkan seluruh peserta untuk memperkuat sinergi lintas sektor, mulai dari pemerintahan hingga masyarakat, dalam menghadapi bencana. Hal serupa juga disampaikan oleh perwakilan dari TNI dan Basarnas, yang menekankan pentingnya kolaborasi dalam penyelamatan dan penanganan dampak bencana.

Kapolres Tabalong, AKBP Wahyu Ismoyo J., S.I.K., M.H., M.Tr.Opsla, melalui PS Kasi Humas Polres Tabalong Iptu Joko Sutrisno menyampaikan, “Polres Tabalong siap mendukung setiap upaya mitigasi bencana, termasuk melalui kegiatan sosialisasi seperti ini. Kami berharap sinergi antar instansi dan masyarakat semakin kuat sehingga kita dapat menghadapi ancaman bencana hidrometeorologi dengan lebih baik. Dalam penanganan bencana, Polres Tabalong senantiasa menjalankan peran sesuai SOP dan berkomitmen melayani masyarakat yang terdampak.”

Kegiatan sosialisasi ini diakhiri dengan diskusi antara peserta dan tim BMKG, yang menghasilkan beberapa rekomendasi terkait kesiapan infrastruktur, penyebaran informasi dini, dan langkah-langkah preventif yang dapat diambil oleh pemerintah daerah, masyarakat, dan pelaku usaha.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan Kabupaten Tabalong dapat lebih tanggap dalam menghadapi potensi bencana akibat perubahan iklim dan memastikan keselamatan masyarakat tetap menjadi prioritas utama.