Polisi Cinta Petani: Polsek Banua Lawas Dukung Warga Manfaatkan Pekarangan untuk Ketahanan Pangan

Polda Kalsel – Polres abalong, Kalimantan Selatan – Sebagai bentuk dukungan terhadap Program Swasembada Ketahanan Pangan Nasional yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, Polsek Banua Lawas melalui Bhabinkamtibmas melaksanakan kunjungan dan koordinasi dengan petani pekarangan di Desa Banua Rantau, Kecamatan Banua Lawas, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, pada Selasa (11/2/2025) pukul 11.00 WITA.

Dalam kegiatan ini, Aipda Eko JF mengunjungi lahan pekarangan milik Herlina, yang telah dimanfaatkan untuk menanam cabai di area seluas 30 m². Sebanyak 50 bibit cabai ditanam menggunakan biji yang disemai sendiri, dengan tujuan memenuhi kebutuhan sehari-hari sekaligus dijual sebagai tambahan penghasilan.

Menurut Aipda Eko JF, kunjungan ini bertujuan memberikan motivasi kepada warga agar lebih giat memanfaatkan lahan pekarangan untuk pertanian hortikultura. Selain itu, koordinasi dilakukan untuk memastikan keamanan serta kelancaran kegiatan pertanian di wilayah Banua Lawas.

Kapolsek Banua Lawas, Iptu Gigih Sutanto, mengapresiasi langkah warga yang telah aktif dalam program ketahanan pangan.

“Kami ingin memberikan semangat kepada para petani agar terus mengembangkan lahan yang ada. Pemanfaatan pekarangan rumah seperti ini sangat membantu dalam menjaga ketahanan pangan di tingkat keluarga dan masyarakat. Polisi cinta petani, karena petani adalah ujung tombak ketahanan pangan bangsa,” ujar Iptu Gigih.

Sementara itu, Kapolres Tabalong, AKBP Wahyu Ismoyo J., S.I.K., M.H., M.Tr.Opsla, melalui Kasi Humas Iptu Joko Sutrisno, menegaskan bahwa kepolisian siap mendukung berbagai program pertanian yang bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan lokal.

“Kami berharap program ini bisa terus berkembang dan semakin banyak warga yang ikut serta. Polisi cinta petani, karena pertanian yang kuat akan menciptakan masyarakat yang sejahtera dan mandiri,” tegasnya.

Dengan adanya sinergi antara kepolisian dan masyarakat, diharapkan semakin banyak warga yang terinspirasi untuk memanfaatkan pekarangan rumahnya sebagai sumber pangan mandiri, sekaligus membantu meningkatkan perekonomian keluarga.