Peternakan Ayam Kampung dan Budidaya Ikan Nila di Desa Kitang Jadi Contoh Ketahanan Pangan Lokal

Polda Kalsel – Polres Tabalong, 21 Januari 2025 Dalam mendukung program ketahanan pangan nasional yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto, Polsek Tanjung melakukan koordinasi dan kunjungan ke salah satu peternak ayam kampung dan pembudidaya ikan nila di Desa Kitang, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Tabalong. Kegiatan yang dilaksanakan pukul 10.00 WITA ini dipimpin oleh Aiptu K. Marbun dan Bripka Bagus.

Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan motivasi kepada peternak, mengetahui kondisi usaha mereka, serta mencari solusi atas kendala yang dihadapi. Suyanto, pemilik usaha, memiliki 20 ekor ayam kampung yang hasilnya digunakan untuk konsumsi sendiri. Selain itu, ia juga membudidayakan 150 ekor ikan nila di kolam terpal berukuran 3×3 meter, yang hasilnya dijual kepada warga setempat.

Suyanto mengungkapkan, meskipun usahanya berjalan dengan baik, kendala yang sering dihadapi adalah fluktuasi biaya pakan ayam dan ikan. “Biaya pakan sering naik, sedangkan hasil penjualan belum tentu mencukupi untuk menutupi biaya operasional,” jelasnya.

Kapolsek Tanjung, Iptu Richard David H.G, S.AP, mengapresiasi usaha Suyanto sebagai salah satu contoh nyata kontribusi masyarakat dalam mendukung ketahanan pangan. “Kami bangga dengan usaha warga seperti Bapak Suyanto yang memanfaatkan lahan terbatas untuk peternakan ayam kampung dan budidaya ikan nila. Polsek Tanjung akan membantu memfasilitasi komunikasi dengan pihak terkait agar kendala biaya pakan dapat diminimalkan,” ujarnya.

Kapolres Tabalong, AKBP Wahyu Ismoyo J., S.I.K., M.H., M.Tr.Opsla, melalui Kasi Humas Iptu Joko Sutrisno, menambahkan bahwa peran aktif masyarakat sangat penting dalam mendukung program ketahanan pangan. “Peternakan ayam kampung dan budidaya ikan nila seperti yang dilakukan oleh Bapak Suyanto adalah wujud kontribusi nyata terhadap kemandirian pangan. Kami akan terus mendukung dan mendorong kolaborasi antara peternak, pemerintah daerah, dan instansi terkait untuk mengatasi tantangan yang ada, termasuk fluktuasi harga pakan,” tegasnya.

Melalui sinergi antara masyarakat, kepolisian, dan pemerintah, diharapkan usaha-usaha seperti ini dapat terus berkembang, memberikan manfaat bagi pemiliknya, serta memperkuat ketahanan pangan di wilayah Tabalong.