Peternak Itik di Banua Lawas Harapkan Dukungan untuk Peningkatan Produksi

Polda Kalsel – Polres Tabalong, 31 Januari 2025 – Peternakan itik tipe MA (Mojosari-Alabio) di Desa Bungin, Kecamatan Banua Lawas, menjadi salah satu bentuk usaha mandiri yang berkontribusi terhadap Program Ketahanan Pangan Nasional. Namun, tantangan seperti pengelolaan pakan, pemeliharaan kesehatan ternak, dan dukungan teknis masih menjadi kendala bagi para peternak.

Sebagai bentuk kepedulian terhadap sektor peternakan, Kanit Binmas Polsek Banua Lawas, Aipda Reza, melaksanakan kunjungan dan koordinasi ke peternakan milik Murjani, yang saat ini memiliki 100 ekor anak itik berusia 28 hari. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan motivasi, penguatan sinergi antara masyarakat dan Polri, serta mensosialisasikan Program Swasembada Ketahanan Pangan Nasional yang dicanangkan oleh Presiden RI Prabowo Subianto.

Kapolsek Banua Lawas, Iptu Gigih Sutanto, menegaskan bahwa dukungan terhadap peternak lokal sangat penting untuk memperkuat sektor pangan di daerah. “Kami melihat bahwa potensi peternakan itik di Banua Lawas cukup besar. Namun, masih ada tantangan dalam hal ketersediaan pakan dan akses pendampingan teknis. Kami berharap ada perhatian lebih dari pihak terkait agar usaha seperti ini bisa berkembang dan menjadi sumber penghidupan yang lebih menjanjikan,” ujarnya.

Senada dengan itu, Kapolres Tabalong, AKBP Wahyu Ismoyo J., S.I.K., M.H., M.Tr.Opsla, melalui Kasi Humas Iptu Joko Sutrisno, menyampaikan bahwa Polri akan terus hadir dalam mendukung masyarakat, termasuk dalam sektor peternakan. “Kami akan berupaya menjembatani komunikasi antara peternak dan instansi terkait agar ada solusi nyata atas kendala yang dihadapi. Program ketahanan pangan ini harus berjalan dengan baik, dan Polri siap menjadi mitra bagi masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi para peternak,” tuturnya.

Dengan adanya perhatian dari berbagai pihak, diharapkan peternakan itik di Kecamatan Banua Lawas dapat berkembang lebih optimal, sehingga mampu berkontribusi tidak hanya bagi ketahanan pangan lokal tetapi juga sebagai potensi ekonomi bagi masyarakat sekitar.