Petani Tomat di Banua Lawas Hadapi Kendala Lahan dan Cuaca, Polsek Dukung Ketahanan Pangan

Polda Kalsel – Polres Tabalong, 29 Januari 2025 – Para petani di Kecamatan Banua Lawas terus berupaya mendukung ketahanan pangan nasional dengan memanfaatkan lahan yang tersedia. Salah satunya adalah Misran, warga Desa Banua Lawas yang menanam tomat di lahan 10 x 50 meter. Meski hasil panennya cukup menjanjikan, ia menghadapi sejumlah kendala, mulai dari terbatasnya lahan untuk perluasan perkebunan hingga gangguan hama dan perubahan cuaca yang tidak menentu.

Sebagai bentuk kepedulian terhadap ketahanan pangan dan kesejahteraan petani, Bhabinkamtibmas Polsek Banua Lawas melakukan kunjungan dan koordinasi ke perkebunan Misran. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan motivasi, membangun sinergi antara petani dan aparat keamanan, serta mensosialisasikan Program Swasembada Ketahanan Pangan Nasional yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

Kapolsek Banua Lawas, Iptu Gigih Sutanto, mengapresiasi semangat Misran dan para petani lainnya dalam bercocok tanam meskipun menghadapi banyak tantangan.

“Kami memahami bahwa petani menghadapi berbagai kendala, terutama dalam hal ketersediaan lahan, serangan hama, dan cuaca yang sulit diprediksi. Kami akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mencari solusi, baik dalam bentuk bantuan teknis maupun pendampingan agar hasil panen lebih optimal,” ujar Iptu Gigih Sutanto.

Senada dengan itu, Kapolres Tabalong AKBP Wahyu Ismoyo J., S.I.K., M.H., M.Tr.Opsla, melalui Kasi Humas Iptu Joko Sutrisno, menegaskan bahwa kepolisian terus mendukung program ketahanan pangan sebagai bagian dari pelayanan kepada masyarakat.

“Kami ingin memastikan bahwa petani mendapatkan perhatian dan dukungan yang layak. Jika ada kendala seperti keterbatasan lahan, hama, atau perubahan iklim, kami siap menjadi jembatan komunikasi dengan instansi terkait agar solusi terbaik dapat ditemukan,” kata Iptu Joko Sutrisno.

Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan para petani di Banua Lawas bisa terus mengembangkan pertaniannya dan membantu menciptakan ketahanan pangan yang berkelanjutan. Sinergi antara petani dan aparat kepolisian menjadi langkah konkret dalam menjaga stabilitas pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.