Polda Kalsel Polres Tabalong – Para petani di Desa Pugaan, Kecamatan Pugaan, terus berupaya mendukung Program Swasembada Ketahanan Pangan Nasional yang digagas Presiden RI Prabowo Subianto. Namun, mereka menghadapi tantangan besar, terutama perubahan cuaca yang ekstrem dan harga hasil panen yang kurang menguntungkan.
Pada Jumat (07/02/2025) Skj. 10.00 WITA, anggota Polsek Pugaan melaksanakan sambang dan koordinasi di pekarangan rumah milik Hamrun Effendy di RT 03, Desa Pugaan. Lahan tersebut saat ini ditanami terong hijau, namun mengalami kendala serius akibat cuaca pancaroba yang menyebabkan tanaman terserang penyakit antrak. Selain itu, harga jual terong yang rendah juga menjadi tantangan bagi petani dalam meningkatkan kesejahteraannya.
Kapolsek Pugaan, IPDA Abu Hurairoh, menegaskan bahwa pihak kepolisian tidak hanya menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga mendukung sektor pertanian yang menjadi sumber penghidupan masyarakat.
“Kami melihat langsung bahwa petani di Pugaan memiliki semangat tinggi untuk mendukung ketahanan pangan. Namun, kendala seperti cuaca yang tidak menentu dan harga hasil panen yang rendah perlu mendapatkan perhatian bersama. Kami siap membantu menjembatani komunikasi dengan instansi terkait agar ada solusi nyata bagi para petani,” ujar IPDA Abu Hurairoh.
Sementara itu, Kapolres Tabalong AKBP Wahyu Ismoyo J., S.I.K., M.H., M.Tr.Opsla, melalui Kasi Humas Iptu Joko Sutrisno, menyatakan bahwa Polres Tabalong akan terus bersinergi dengan masyarakat untuk mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan.
“Ketahanan pangan adalah program strategis nasional yang membutuhkan peran serta semua pihak. Kami berharap ada langkah konkret dari pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya untuk membantu petani menghadapi kendala seperti serangan hama dan fluktuasi harga hasil panen,” ungkap Iptu Joko Sutrisno.
Dengan adanya dukungan dari kepolisian dan koordinasi dengan pihak terkait, diharapkan petani di Pugaan dapat terus mengembangkan pertanian mereka dan memperoleh hasil yang lebih menguntungkan.