Polda Kalsel – Polres Tabalong – Program Ketahanan Pangan Nasional terus didorong di berbagai daerah, termasuk di Kecamatan Upau, Kabupaten Tabalong. Salah satu petani lokal, Supriyanto, yang mengelola kebun singkong di Desa Pangelak RT 04, berharap adanya bantuan bibit dan pupuk guna meningkatkan hasil pertaniannya.
Pada Kamis (06/02/2025) Skj. 14.50 WITA, Briptu Fahrianor, selaku Polisi Penggerak Desa Pangelak, melakukan silaturahmi dan koordinasi dengan Supriyanto dalam rangka mendukung Program Swasembada Pangan Nasional RI 2028 yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
Dari hasil kunjungan tersebut, diketahui bahwa lahan seluas 25 m² yang dikelola Supriyanto saat ini ditanami singkong, dengan bibit yang dikembangbiakkan secara mandiri. Hasil panen sebagian digunakan untuk konsumsi sendiri, sementara kelebihannya dijual di pasar sekitar desa.
Namun, Supriyanto mengungkapkan bahwa minimnya bantuan bibit dan pupuk dari pemerintah desa masih menjadi kendala utama dalam mengembangkan kebunnya. Selain itu, ia juga hanya mengandalkan pengetahuan autodidak dalam merawat tanaman tanpa adanya pendampingan dari pihak terkait.
Kapolsek Upau, Ipda Mateus Torance, S.E., menegaskan bahwa Polsek Upau siap membantu petani dalam menghadapi tantangan yang ada.
“Kami memahami bahwa petani, khususnya di daerah Upau, masih menghadapi kendala seperti keterbatasan bibit dan pupuk. Kami akan berupaya berkoordinasi dengan instansi terkait agar para petani mendapat dukungan yang mereka butuhkan. Ketahanan pangan akan tercapai jika seluruh elemen masyarakat dan pemerintah bersinergi,” ujar Ipda Mateus Torance, S.E.
Sementara itu, Kapolres Tabalong AKBP Wahyu Ismoyo J., S.I.K., M.H., M.Tr.Opsla, melalui Kasi Humas Iptu Joko Sutrisno, menegaskan bahwa kepolisian tidak hanya berperan dalam keamanan, tetapi juga mendukung kesejahteraan masyarakat.
“Kami mendukung penuh program ketahanan pangan ini. Polri hadir untuk memberikan rasa aman serta membantu petani menghadapi hambatan dalam bertani. Harapan kami, ada langkah konkret dari pemerintah daerah dalam memberikan bantuan kepada petani, sehingga ketahanan pangan benar-benar terwujud dan kesejahteraan petani meningkat,” kata Iptu Joko Sutrisno.
Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan petani di Upau dan sekitarnya bisa lebih berkembang, serta program ketahanan pangan nasional dapat berjalan dengan baik.