Polda Kalsel – Polres Tabalong, 29 Januari 2025 – Pemanfaatan lahan kecil untuk pertanian menjadi solusi bagi warga Desa Muara Uya dalam mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Salah satu warga, Ahmad, telah menanam kangkung di lahan 2 x 5 meter, dengan masa panen sekitar 30 hingga 45 hari.
Meskipun program ini membawa manfaat bagi ketahanan pangan keluarga dan perekonomian, Ahmad mengungkapkan beberapa kendala yang dihadapi, seperti kurangnya dukungan dalam penyediaan bibit unggul, keterbatasan akses pupuk berkualitas, serta fluktuasi cuaca yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman.
Sebagai bentuk dukungan kepada petani, Bhabinkamtibmas Polsek Muara Uya, Brigadir M. Hasbi A.S., S.Ap., melakukan kunjungan dan koordinasi dengan Ahmad guna memberikan motivasi serta memastikan program ketahanan pangan berjalan dengan baik.
Kapolsek Muara Uya, IPTU Ahmad Saleh, S.AP., M.H., menyatakan bahwa pihaknya akan terus bersinergi dengan petani dan pemerintah desa untuk mencari solusi atas hambatan yang dihadapi.
“Kami akan terus mendukung program ketahanan pangan ini dengan mendorong petani untuk tetap produktif dan bekerja sama dengan instansi terkait agar mendapatkan bantuan yang diperlukan,” ujar IPTU Ahmad Saleh.
Sementara itu, Kapolres Tabalong AKBP Wahyu Ismoyo J., S.I.K., M.H., M.Tr.Opsla, melalui Kasi Humas Iptu Joko Sutrisno, menegaskan bahwa kepolisian akan berperan aktif dalam mengawal keberlanjutan program ketahanan pangan di wilayah Tabalong.
“Ketahanan pangan adalah tanggung jawab bersama. Kami akan terus mendorong inisiatif seperti ini agar petani, baik skala kecil maupun besar, mendapatkan dukungan yang memadai untuk meningkatkan produksi mereka,” kata Iptu Joko Sutrisno.
Dengan adanya dukungan dari kepolisian dan pemerintah, diharapkan para petani di Muara Uya dapat terus berkembang dan berkontribusi terhadap ketahanan pangan daerah, sekaligus meningkatkan kesejahteraan mereka melalui hasil pertanian yang lebih baik.
