Polda Kalsel – Polres Tabalong, 31 Januari 2025 – Upaya kelompok tani dalam meningkatkan produksi jagung di Kecamatan Haruai menghadapi tantangan serius akibat curah hujan yang tinggi. Polsek Haruai turut berperan dalam mendukung petani dengan melakukan pengecekan langsung ke lapangan dan memberikan pendampingan guna memastikan program ketahanan pangan tetap berjalan optimal.
Kelompok Tani Karya Bangun di Desa Wirang menjadi salah satu yang aktif dalam budidaya jagung. Dengan luas lahan 1 hektare, mereka menggunakan bibit Paus Biru sebanyak 15 kg, serta pupuk NPK 100 kg dan Urea 150 kg. Namun, sejak mulai ditanam pada 14 Januari 2025, pertumbuhan jagung kurang maksimal akibat tingginya curah hujan, yang dikhawatirkan akan berdampak pada hasil panen yang diperkirakan mencapai 5 hingga 6 ton per hektare dalam 115 hari ke depan.
Ketua Kelompok Tani, Urul Yani, menyampaikan bahwa para petani kini berencana menyesuaikan pola tanam mereka. “Kami akan mencoba menanam kembali di bulan Juni 2025 dengan lahan yang lebih luas, sekitar 18 hektare, agar hasil lebih optimal. Saat ini, sebagian besar anggota kelompok juga mulai fokus menanam padi gogo dan cabai, karena lebih sesuai dengan kondisi cuaca saat ini,” ujarnya.
Menyikapi kondisi tersebut, Kapolsek Haruai, Ipda M. Fajar Saputra, S.H., M.M, menegaskan bahwa pihak kepolisian siap membantu petani dalam menghadapi kendala di lapangan. “Kami memahami tantangan yang dihadapi petani, terutama faktor cuaca yang tidak menentu. Kami akan terus berkoordinasi dengan dinas terkait serta memberikan pendampingan agar petani dapat menyesuaikan pola tanam dan tetap produktif dalam mendukung ketahanan pangan daerah,” kata Kapolsek.
Sementara itu, Kapolres Tabalong, AKBP Wahyu Ismoyo J., S.I.K., M.H., M.Tr.Opsla, melalui Kasi Humas Iptu Joko Sutrisno, menegaskan komitmen Polres Tabalong dalam mendukung sektor pertanian sebagai bagian dari ketahanan pangan nasional. “Polri hadir tidak hanya dalam menjaga keamanan, tetapi juga dalam mendukung kesejahteraan masyarakat, termasuk petani. Kami mengapresiasi semangat para petani yang terus berinovasi dan beradaptasi dalam menghadapi kendala cuaca. Harapan kami, dengan perencanaan yang lebih matang dan dukungan dari berbagai pihak, hasil pertanian di Tabalong tetap meningkat,” ujarnya.
Dengan tantangan yang ada, para petani tetap optimis bahwa upaya mereka dalam mengembangkan pertanian, baik jagung, padi gogo, maupun cabai, akan memberikan hasil yang lebih baik di masa mendatang. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk kepolisian, menjadi motivasi tersendiri bagi petani untuk terus bergerak maju dalam menjaga ketahanan pangan daerah.