Polda Kalsel – Polres Tabalong, 21 Januari 2025 Kelompok Tani Ternak di Kecamatan Jaro, Kabupaten Tabalong, terus berupaya mendukung ketahanan pangan melalui inovasi pemanfaatan limbah peternakan. Kelompok Tani Ternak Lambu Sejati dan Maju Bersama memanfaatkan kotoran ternak sebagai bahan baku pupuk organik yang digunakan oleh petani lokal. Namun, kendala pemasaran digital masih menjadi tantangan utama bagi kedua kelompok tersebut.
Kapolsek Jaro, Iptu Adi Lesmono, S.H., bersama Aiptu Jamil Ripani, melakukan kunjungan ke Desa Jaro untuk berkoordinasi dengan para anggota kelompok tani. Kelompok Tani Ternak Lambu Sejati, yang merupakan binaan PT. Adaro Indonesia, tengah menunggu hasil uji laboratorium mengenai kandungan pupuk mereka sebelum meluncurkan aplikasi pemasaran digital. Sementara itu, pemasaran pupuk masih terbatas di wilayah Kecamatan Jaro hingga Kalimantan Timur.
Ketua Kelompok Tani Ternak Lambu Sejati mengungkapkan bahwa keterbatasan dalam penggunaan teknologi digital menjadi hambatan terbesar. “Kami ingin menjangkau pasar yang lebih luas, tetapi masih perlu dukungan dalam hal teknologi dan pelatihan pemasaran online,” ujarnya.
Kapolsek Jaro, Iptu Adi Lesmono, S.H., mengapresiasi inovasi yang dilakukan oleh para peternak di wilayahnya. “Pemanfaatan limbah ternak untuk pupuk organik adalah langkah cerdas yang mendukung program ketahanan pangan sekaligus menjaga lingkungan. Namun, kami memahami bahwa pemasaran digital menjadi tantangan, dan ini memerlukan sinergi antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat,” ujarnya.
Kapolres Tabalong, AKBP Wahyu Ismoyo J., S.I.K., M.H., M.Tr.Opsla, melalui Kasi Humas Iptu Joko Sutrisno, juga memberikan dukungan terhadap upaya kelompok tani. “Polres Tabalong mendukung penuh inovasi masyarakat, terutama yang berdampak langsung pada ketahanan pangan. Kami berharap pemerintah daerah dan perusahaan terkait dapat membantu kelompok tani ini dalam mengatasi kendala pemasaran digital sehingga hasil usaha mereka bisa dikenal lebih luas,” tegasnya.
Melalui sinergi antara petani, perusahaan, dan pemerintah, diharapkan upaya kelompok tani ternak ini dapat berkembang, tidak hanya untuk mendukung ketahanan pangan lokal tetapi juga memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat Kecamatan Jaro.