Petani Cabai Keluhkan Serangan Hama dan Minimnya Persediaan Pupuk Kepada Bhabinkamtibmas Polsek Kelua

Polda Kalsel – Polres Tabalong – Senin, 18 November 2024, Bhabinkamtibmas Polsek Kelua, Bripka A. Sukur dan Bripda Herlangga, melaksanakan koordinasi dengan petani di Desa Masintan RT. 07, Kecamatan Kelua, Kabupaten Tabalong. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional yang menjadi prioritas pemerintah.

Kunjungan tersebut disambut oleh Rahman Maulana, pemilik lahan pertanian seluas 20 meter x 15 meter yang ditanami sekitar 1.000 pohon cabai tiung. Dalam diskusi, Rahman menjelaskan bahwa seluruh pengelolaan dilakukan dengan modal pribadi, dengan hasil panen yang biasanya dipasarkan di pasar lokal. Ia juga mendapat bimbingan teknis dari Mantri Pertanian selaku Petugas Penyuluh Lapangan (PPL).

Namun, Rahman mengungkapkan beberapa kendala yang dihadapi, seperti serangan hama dan minimnya persediaan pupuk yang menjadi tantangan utama dalam menjaga produktivitas tanaman cabainya.

Bhabinkamtibmas Polsek Kelua menyatakan kesiapannya untuk bersinergi dengan petani dalam mendukung program ketahanan pangan di Kecamatan Kelua. Selain memberikan motivasi, petugas juga berdiskusi terkait solusi yang dapat membantu mengatasi kendala yang ada.

Kapolsek Kelua, IPTU Gunawan A.S., dalam keterangannya menyampaikan dukungan penuh terhadap para petani. “Kami akan terus mendorong petani untuk tetap semangat. Segala permasalahan yang dihadapi akan kami koordinasikan dengan dinas terkait, sehingga ada solusi yang tepat untuk membantu para petani meningkatkan produktivitasnya,” ujar Kapolsek.

Kapolres Tabalong, AKBP Wahyu Ismoyo J., S.I.K., M.H., M.Tr.Opsla, melalui Kasi Humas Polres Tabalong, IPTU Joko Sutrisno, turut memberikan apresiasi atas peran aktif masyarakat di Desa Masintan dalam mendukung ketahanan pangan. “Kami mengapresiasi kerja keras para petani di Tabalong, khususnya di Kecamatan Kelua. Partisipasi mereka tidak hanya mendukung ketahanan pangan, tetapi juga memperkuat perekonomian lokal. Kami berharap sinergi antara petani, pemerintah, dan pihak kepolisian terus terjalin dengan baik,” ungkapnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan semangat petani dalam mengelola lahan dan mendukung program pemerintah, sekaligus menjadi langkah konkret dalam mewujudkan ketahanan pangan di wilayah Tabalong.