Petani Cabai di Jaro Dukung Ketahanan Pangan, Hadapi Kendala Cuaca dan Pupuk

Polda Kalsel – Polres Tabalong – Petani cabai di Desa Namun, Kecamatan Jaro, terus berupaya mendukung Program Swasembada Ketahanan Pangan Nasional yang dicanangkan Presiden RI Prabowo Subianto. Namun, mereka masih menghadapi berbagai kendala, seperti cuaca yang tidak menentu dan keterbatasan pupuk bersubsidi.

Pada Jumat (07/02/2025) Skj. 09.40 WITA, Aipda Rizqi A., selaku Penggerak Pekarangan Bergizi Desa Namun, melaksanakan koordinasi dan sambang ke lahan pertanian milik Irawan di RT 06, Desa Namun, Kecamatan Jaro. Lahan seluas 289 m² tersebut ditanami cabai dan saat ini sedang memasuki masa panen.

Dalam kunjungan tersebut, Irawan menyampaikan bahwa meskipun hasil panen cukup baik, ia masih mengalami kesulitan akibat perubahan cuaca yang tidak menentu dan keterbatasan akses pupuk bersubsidi.

Kapolsek Jaro, Iptu Adi Lesmono, S.H., mengapresiasi kerja keras para petani di wilayahnya dan menegaskan bahwa pihak kepolisian akan terus mendukung upaya petani dalam mewujudkan ketahanan pangan.

“Kami menyadari bahwa petani menghadapi tantangan besar, mulai dari faktor cuaca hingga kesulitan mendapatkan pupuk. Kami akan berupaya menjembatani komunikasi antara petani dan instansi terkait agar solusi dapat ditemukan. Harapan kami, pertanian hortikultura seperti cabai ini bisa semakin berkembang dan menjadi salah satu sektor unggulan di Jaro,” ujar Iptu Adi Lesmono, S.H.

Sementara itu, Kapolres Tabalong AKBP Wahyu Ismoyo J., S.I.K., M.H., M.Tr.Opsla, melalui Kasi Humas Iptu Joko Sutrisno, menegaskan bahwa Polres Tabalong siap membantu para petani agar dapat meningkatkan produktivitasnya.

“Ketahanan pangan adalah tanggung jawab bersama. Polri hadir tidak hanya dalam menjaga keamanan, tetapi juga mendukung kesejahteraan masyarakat, termasuk para petani. Kami berharap ada kebijakan yang lebih proaktif dari pihak terkait dalam membantu petani mengatasi kendala mereka,” ujar Iptu Joko Sutrisno.

Dengan adanya sinergi antara petani, aparat kepolisian, dan pemerintah, diharapkan sektor pertanian di Jaro dapat terus berkembang, sehingga mampu menopang ketahanan pangan nasional dan meningkatkan kesejahteraan para petani.