Polda Kalsel – Polres Tabalong, 12 Januari 2025 – Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan, Polsek Kelua mengadakan koordinasi dengan peternak sapi di Desa Takulat, Kecamatan Kelua, Kabupaten Tabalong. Kegiatan yang dimulai pukul 10.00 WITA ini dihadiri oleh Aipda Ade L. Saragih dan Bripka Alpian Noor.
Fokus utama kegiatan ini adalah pendataan peternak sapi yang siap berkontribusi terhadap ketahanan pangan di wilayah Kelua. Salah satu peternak yang didata adalah H. Anang, pemilik peternakan sapi dengan luas 7×10 meter yang memelihara sekitar 30 ekor sapi. Peternakan ini dikelola dengan modal pribadi dan hasil produksi utamanya berupa daging yang dipasarkan baik ke luar daerah maupun di pasar lokal.
Namun, kendala utama yang dihadapi peternak adalah sulitnya mendapatkan pakan yang cukup dan berkualitas. Kondisi ini dikhawatirkan dapat memengaruhi produktivitas serta stabilitas harga di pasar.
Kapolsek Kelua, Iptu Gunawan AS, mengungkapkan bahwa pihaknya tidak hanya melakukan pendataan tetapi juga berusaha mencari solusi untuk membantu peternak mengatasi hambatan yang mereka alami.
“Kami mendukung penuh program ketahanan pangan melalui pendekatan langsung ke peternak. Kendala seperti ketersediaan pakan akan kami coba koordinasikan dengan pihak terkait agar dapat dicarikan solusi bersama,” ujar Iptu Gunawan.
Sementara itu, Kapolres Tabalong, AKBP Wahyu Ismoyo J., S.I.K., M.H., M.Tr.Opsla, melalui Kasi Humas Iptu Joko Sutrisno menekankan pentingnya sinergi antara Polri dan masyarakat dalam menjaga ketahanan pangan.
“Polres Tabalong terus berkomitmen mendukung masyarakat, termasuk para peternak, untuk memperkuat ketahanan pangan. Kami akan mengupayakan koordinasi dengan dinas terkait agar peternak dapat memperoleh dukungan, baik berupa pakan maupun akses pasar yang lebih luas,” jelasnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan sinergi antara Polri dan masyarakat dapat memperkuat sektor peternakan sebagai bagian penting dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Dengan adanya perhatian dan langkah konkret dari Polsek Kelua, peternak seperti H. Anang memiliki harapan besar untuk dapat mengatasi kendala yang ada dan meningkatkan produktivitas mereka.