Tabalong – Dalam rangka mendukung program swasembada pangan nasional tahun 2025, kegiatan Penanaman Jagung Serentak Kuartal III kembali dilaksanakan di berbagai wilayah Kabupaten Tabalong. Salah satu lokasi pelaksanaan berada di Kelurahan Pulau RT.01, Kecamatan Kelua, pada Rabu, 30 Juli 2025, mulai pukul 08.00 WITA.
Kegiatan penanaman jagung ini dihadiri oleh Koordinator BPP Kecamatan Kelua dan Pugaan Munardi, Ketua RT.01 Kelurahan Pulau Imus, Kapolsek Kelua IPTU Gunawan A.S., serta kelompok tani setempat.
Acara dilaksanakan dengan susunan kegiatan berupa pembukaan, foto bersama, penanaman jagung secara simbolis, doa bersama, dan penutupan. Lahan yang ditanami merupakan milik pribadi warga atas nama Rojali, dengan luas lahan 0,2 hektare. Jenis jagung yang ditanam adalah jagung manis dengan merk TITAN 19, menggunakan bibit sebanyak 2 kg dan diperkirakan menghasilkan panen ±1,5 ton pada 15 Oktober 2025 mendatang.
Proses pengolahan tanah menggunakan traktor mini dan handtraktor, dengan pola tanam monokultur. Sumber air berasal dari tadah hujan, sedangkan pupuk yang digunakan adalah campuran pupuk kandang dan pupuk NPK.
Kapolsek Kelua IPTU Gunawan A.S. yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan dukungannya terhadap program pertanian yang melibatkan langsung kelompok tani dan masyarakat.
“Petani adalah garda terdepan dalam menjaga ketahanan pangan nasional. Kami dari Polsek Kelua akan terus mendukung dan mengawal kegiatan seperti ini agar berjalan lancar dan memberikan hasil yang maksimal,” ujar IPTU Gunawan.
Senada dengan itu, Kapolres Tabalong AKBP Wahyu Ismoyo J, S.I.K., M.H., M.Tr.Opsla melalui PS Kasi Humas Polres Tabalong IPTU Joko Sutrisno menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi yang terjalin antara petani, pemerintah desa, dan aparat keamanan.
“Kegiatan ini adalah bagian dari strategi besar dalam membangun kemandirian pangan. Kehadiran Polri dalam kegiatan pertanian seperti ini merupakan bentuk kepedulian terhadap kesejahteraan masyarakat sekaligus menjaga stabilitas wilayah dari sisi ekonomi dan sosial,” jelas IPTU Joko Sutrisno.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan produksi jagung lokal dapat terus meningkat dan menjadi kontribusi nyata masyarakat Kecamatan Kelua dalam mendukung ketahanan pangan nasional.