Polres Tabalong – Personel Polres Tabalong melaksanakan pembekalan materi Psikologi dan pengisian PKP dalam rangka optimalisasi perawatan kesehatan mental tahun 2024, serta tes psikologi senjata api (senpi) yang diselenggarakan oleh Bagian Sumber Daya Manusia (SDM) Polres Tabalong bekerja sama dengan Bagian Psikologi Biro SDM Polda Kalsel. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu (16/10/2024) pagi di Gedung Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Tabalong.
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Kabag SDM Polres Tabalong, AKP Agus Sulistyo, yang didampingi oleh Ketua Tim, IPTU Tri Lestari, S.E. Dalam sambutannya, AKP Agus Sulistyo menyampaikan pentingnya pembekalan materi psikologi ini sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas mental personel dalam menjalankan tugas kepolisian, terutama bagi mereka yang diusulkan untuk memegang senpi dinas.
Sebanyak 61 personel Polres Tabalong yang diusulkan dari satuan kerja masing-masing mengikuti pembekalan materi psikologi ini. Mereka adalah personel yang diusulkan untuk memegang senpi dinas guna mendukung tugas kepolisian. Selain itu, kegiatan ini juga diikuti oleh 19 personel dari Kompi 2 B Pelopor Tanjung.
Kapolres Tabalong AKBP Wahyu Ismoyo J., S.I.K., M.H., M.Tr.Opsla, melalui Kasi Humas IPTU Joko Sutrisno, menyampaikan bahwa kegiatan pembekalan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada personel tentang pentingnya kesehatan mental dalam pelaksanaan tugas. “Pembekalan ini penting sebagai upaya memastikan bahwa personel yang memegang senjata api memiliki kondisi psikologis yang baik dan mampu bertanggung jawab dalam penggunaannya,” ujar IPTU Joko.
Setelah pembekalan materi, kegiatan dilanjutkan dengan tes psikologi senpi. Tes ini merupakan persyaratan wajib bagi personel yang ingin memegang senjata api, baik untuk memperpanjang izin senjata yang sudah ada maupun untuk pengajuan izin baru. Tes tersebut bertujuan untuk menilai kelayakan personel dalam memegang senjata api dinas sesuai standar yang ditetapkan oleh kepolisian.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polres Tabalong dalam menjaga profesionalisme personel melalui optimalisasi kesehatan mental dan evaluasi psikologis, terutama dalam penggunaan senjata api yang membutuhkan kesiapan mental dan tanggung jawab yang besar.(*)