Polda Kalsel – Polres Tabalong, 14 Februari 2025 – Di tengah upaya pemerintah dalam mewujudkan Swasembada Ketahanan Pangan Nasional, petani di Kecamatan Pugaan Kabupaten Tabalong Kalimantan Selatan terus berjuang melawan tantangan alam demi mempertahankan produksi pertanian. Salah satunya adalah Bahrudin, seorang petani cabai di Desa Pugaan, RT 03, yang tak gentar menghadapi cuaca ekstrem demi hasil panen yang maksimal.
Hari ini, sekitar pukul 11.00 WITA, Bripka Suryono dari Polsek Pugaan melaksanakan kegiatan sambang ke lahan pertanian cabai tanjung milik Bahrudin. Sambutan hangat dari petani mengiringi dialog seputar tantangan pertanian, mulai dari cuaca yang sulit diprediksi hingga serangan penyakit tanaman seperti Antraks. Dengan luas lahan sekitar 2 borongan (2x17m x 17m), Bahrudin tetap optimis mengelola lahannya untuk mendukung ketahanan pangan.
Kapolsek Pugaan, IPDA Abu Hurairoh, menegaskan bahwa pihak kepolisian siap mendukung para petani agar terus berkembang.
“Kami menyadari bahwa cuaca ekstrem menjadi tantangan besar bagi petani, namun dengan manajemen pertanian yang baik dan pendampingan dari berbagai pihak, termasuk kepolisian, kami yakin produksi pertanian di Pugaan akan tetap berjalan dengan optimal,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Tabalong, AKBP Wahyu Ismoyo J., S.I.K., M.H., M.Tr.Opsla, melalui Kasi Humas Polres Tabalong, IPTU Joko Sutrisno, menyoroti pentingnya sinergi antara petani, pemerintah, dan aparat kepolisian dalam menyukseskan program swasembada pangan.
“Ketahanan pangan adalah tanggung jawab bersama. Dengan memanfaatkan lahan kosong dan meningkatkan teknik pertanian, kita bisa menghadapi tantangan seperti cuaca yang tidak menentu. Kami berharap para petani terus semangat, karena hasil pertanian mereka adalah bagian penting dari keberlanjutan pangan di Indonesia,” ungkapnya.
Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, termasuk kepolisian, para petani di Pugaan semakin percaya diri untuk mengolah lahan dan menghadapi berbagai tantangan yang ada. Semangat seperti ini menjadi harapan besar bagi keberlanjutan ketahanan pangan di Tabalong dan Indonesia.