Polda Kalsel – Polres Tabalong, Jumat (9/1/2024), Desa Masingai II di Kecamatan Upau, Kabupaten Tabalong, menjadi tempat penilaian untuk Lomba Pekarangan Pangan Bergizi (P2B). Kegiatan ini dilaksanakan untuk mendorong masyarakat memanfaatkan pekarangan rumah sebagai sumber pangan bergizi, sekaligus mendukung program ketahanan pangan nasional.
Penilaian lomba dihadiri oleh berbagai pihak, di antaranya Kapolsek Upau, Ipda Mateus Torance, Camat Upau Agustian, S.E., Koordinator BPP Kembang Kuning, Hotim, Kepala Desa Masingai II, Bapak Tatak, serta PPL Desa Masingai, Ibu Aulia. Desa Masingai II terpilih untuk mengikuti lomba ini, berkat inisiatif warganya yang sudah memanfaatkan pekarangan rumah untuk bertanam berbagai jenis sayuran dan buah-buahan yang bergizi, seperti cabai, tomat, dan jeruk nipis.
Meskipun upaya ketahanan pangan sudah berjalan, petani di Desa Masingai II masih menghadapi beberapa tantangan. Salah satunya adalah masalah cuaca yang tidak menentu yang mempengaruhi hasil panen, serta ketersediaan pupuk yang terbatas. Kepala Desa Masingai II, Bapak Tatak, menyampaikan bahwa meskipun program pekarangan pangan ini membawa dampak positif, tantangan besar lainnya adalah mengakses sumber daya yang memadai untuk mendukung pertanian berkelanjutan.
Kapolsek Upau, Ipda Mateus Torance, S.E., menegaskan bahwa pihak kepolisian terus mendukung segala upaya masyarakat dalam mewujudkan ketahanan pangan. “Kami selalu berupaya memberikan dukungan kepada masyarakat melalui pemantauan dan sosialisasi. Ketahanan pangan adalah salah satu aspek yang sangat penting dalam menjaga stabilitas ekonomi keluarga, sehingga kami akan terus mendampingi petani untuk mengatasi berbagai kendala yang ada,” kata Ipda Mateus Torance.
Kapolres Tabalong, AKBP Wahyu Ismoyo J., S.I.K., M.H., M.Tr.Opsla, melalui Kasi Humas Polres Tabalong, Iptu Joko Sutrisno, menyatakan bahwa Polres Tabalong mendukung penuh kegiatan yang berhubungan dengan ketahanan pangan. “Kami menyadari betul pentingnya ketahanan pangan dalam menjaga kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, kami mendukung setiap inisiatif yang melibatkan masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan mereka secara optimal, meskipun ada tantangan terkait akses bahan baku dan perubahan cuaca. Kami berharap pemerintah daerah dan dinas terkait dapat memberikan solusi lebih lanjut dalam hal ini,” ujar Iptu Joko Sutrisno.
Melihat potensi besar yang ada di Desa Masingai II, harapan ke depannya adalah agar petani lokal dapat lebih mengoptimalkan pemanfaatan lahan mereka dengan dukungan yang lebih kuat dari pemerintah dan berbagai pihak terkait. Program Pekarangan Pangan Bergizi diharapkan tidak hanya meningkatkan ketahanan pangan keluarga, tetapi juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat secara berkelanjutan. Dengan kerjasama yang baik antara aparat desa, kepolisian, dan masyarakat, diharapkan kendala-kendala yang ada dapat diatasi bersama untuk menciptakan desa yang lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan.