Kolaborasi Polisi dan Peternak Desa Telaga Itar Dukung Ketahanan Pangan, Hadapi Kendala Hama

Polda Kalsel – Polres Tabalong, Dalam mendukung program ketahanan pangan, Polsek Kelua melalui Bhabinkamtibmas Desa Telaga Itar aktif berkoordinasi dengan kelompok peternak setempat. Pada Kamis, 16 Januari 2025, Aipda Harlespriyady dan Aipda Andi Ardian Noor, Bhabinkamtibmas Polsek Kelua, mendatangi peternakan bebek milik Salahudin di Desa Telaga Itar, Kecamatan Kelua, Kabupaten Tabalong.

Peternakan yang memiliki luas 10×30 meter ini menjadi salah satu sumber pangan potensial di wilayah tersebut, dengan jumlah ternak mencapai 100 ekor. Meski demikian, pemilik peternakan menghadapi kendala berupa serangan hama yang memengaruhi produktivitas.

Kapolsek Kelua, Iptu Gunawan AS, menyatakan pentingnya dukungan lintas sektor dalam mengatasi hambatan yang dihadapi peternak.

“Kami memahami bahwa para peternak, seperti Bapak Salahudin, memiliki peran besar dalam mendukung ketahanan pangan di wilayah ini. Namun, masalah seperti hama memerlukan perhatian khusus. Kami akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk memberikan solusi terbaik,” ujar Iptu Gunawan.

Ia menambahkan bahwa pihaknya tidak hanya mendampingi secara administratif, tetapi juga siap mendukung melalui sosialisasi dan pemberdayaan masyarakat.

Kapolres Tabalong, AKBP Wahyu Ismoyo J., S.I.K., M.H., M.Tr.Opsla, melalui Kasi Humas Polres Tabalong, Iptu Joko Sutrisno, juga memberikan apresiasi atas inisiatif yang dilakukan Polsek Kelua.

“Langkah ini menunjukkan komitmen kepolisian dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Selain menjaga keamanan, kami juga hadir untuk membantu masyarakat, termasuk peternak, agar dapat terus produktif,” ungkapnya.

Kapolres menekankan bahwa ketahanan pangan bukan hanya menjadi tanggung jawab petani dan peternak, tetapi juga semua pihak, termasuk kepolisian. “Kami berharap program ini dapat membantu peternak mengatasi kendala mereka, sekaligus mendorong pemasaran hasil ternak ke tingkat yang lebih luas,” tambahnya.

Melalui koordinasi ini, Polsek Kelua berhasil memetakan potensi peternakan di wilayahnya, termasuk memberikan data penting kepada dinas terkait untuk intervensi yang lebih efektif. Peternakan bebek milik Salahudin, yang modalnya berasal dari Dinas Peternakan, menunjukkan potensi besar dalam menyuplai kebutuhan pasar lokal, meskipun masih terkendala oleh masalah teknis seperti hama.

Dengan langkah sinergis seperti ini, diharapkan Desa Telaga Itar dapat menjadi contoh pengelolaan peternakan yang mendukung ketahanan pangan sekaligus mengatasi tantangan di lapangan.