Polres Tabalong, Selasa (05/11/2024) – Satuan Pembinaan Masyarakat (Binmas) Polres Tabalong kembali mengadakan kegiatan Jumat Curhat, kali ini dilaksanakan pada Selasa pagi di ruang meeting PT. Admana, Tabalong. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kasat Binmas Polres Tabalong, IPTU Dedy Indarto, dan bertujuan untuk mendengarkan berbagai keluhan, saran, dan masukan dari masyarakat, khususnya para pekerja di PT. Admana, demi menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif di wilayah Tabalong.
Dalam sesi tanya jawab, salah satu anggota keamanan PT. Admana mengajukan pertanyaan terkait fenomena di media sosial yang menunjukkan banyak anak-anak sekolah yang kurang menghormati guru mereka. “Saya anggota security PT. Admana, anak-anak sekolah kita dan sering terlihat viral di medsos, anak murid yang berani terhadap gurunya. Apa yang menyebabkan hal tersebut?” tanyanya.
Menanggapi hal ini, IPTU Dedy Indarto memberikan pandangannya serta solusi praktis. “Terima kasih atas pertanyaannya. Menurut saya, hal tersebut bisa disebabkan oleh kurangnya pendidikan moral pada anak-anak dan pola asuh orang tua yang kurang tepat. Orang tua sering kali membela anaknya secara berlebihan tanpa mempertimbangkan permasalahan yang sebenarnya. Ini membuat anak merasa kurang disiplin dan cenderung berani melawan otoritas,” jelas IPTU Dedy.
Kapolres Tabalong, AKBP Wahyu Ismoyo J., S.I.K., M.H., M.Tr.Opsla., melalui Kasi Humas IPTU Joko Sutrisno, menyampaikan bahwa kegiatan Jumat Curhat ini merupakan salah satu bentuk pelayanan Polres Tabalong dalam mendengarkan aspirasi dan keluhan dari masyarakat. “Kami berkomitmen untuk terus menjaga Kamtibmas melalui berbagai kegiatan yang melibatkan langsung masyarakat. Diharapkan melalui dialog seperti ini, kami dapat memahami dan menangani permasalahan yang dihadapi masyarakat dengan lebih baik,” ujar IPTU Joko.
Kegiatan Jumat Curhat di PT. Admana ini diharapkan dapat meningkatkan kerja sama antara Polres Tabalong dan masyarakat setempat dalam menjaga keamanan dan ketertiban, sekaligus memberikan edukasi mengenai pentingnya pendidikan moral sejak dini.(*)