Infeksi Virus Antraks pada Holtikultura, Bhabinkamtibmas Desa Namun upayakan Solusi

Polda Kalsel – Polres Tabalong – Rabu, 13 November 2024, bertempat di lahan milik petani hortikultura di Desa Muang, RT 03, Kecamatan Jaro, telah berlangsung kegiatan koordinasi yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Desa Namun, Aiptu Jamil Ripani. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka mendukung Program Swasembada Ketahanan Pangan Nasional yang digagas oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, untuk memperkuat ketahanan pangan di wilayah Kecamatan Jaro.

Dalam kunjungannya, Aiptu Jamil Ripani disambut oleh Suriani, pemilik kebun yang memanfaatkan lahan pekarangan rumahnya untuk menanam cabai keriting seluas 289 m². Bhabinkamtibmas meninjau langsung perkembangan dan kualitas tanaman cabai keriting di lokasi tersebut serta berdiskusi dengan Suriani mengenai perkembangan pertanian hortikultura yang sedang digiatkan dalam program ketahanan pangan nasional.

Selain memantau kondisi tanaman, Aiptu Jamil Ripani juga berdialog dengan Suriani terkait tantangan yang dihadapi petani hortikultura saat ini, khususnya masalah infeksi virus antraks yang mengancam tanaman. Virus antraks merupakan penyakit yang dapat menyerang tanaman maupun hewan, menurunkan kualitas hasil panen, dan mengancam ketahanan pangan lokal apabila tidak diatasi dengan baik. Antraks disebabkan oleh bakteri Bacillus anthracis yang sangat tahan terhadap kondisi lingkungan dan dapat menyebar melalui tanah atau air yang terkontaminasi, mengakibatkan pembusukan atau kerusakan pada tanaman yang terinfeksi.

Kapolsek Jaro, Iptu Adi Lesmono, S.H., memberikan penjelasan terkait kendala yang dihadapi oleh petani di Desa Namun, khususnya mengenai ancaman virus antraks. Beliau menekankan pentingnya sinergi antara pihak kepolisian, petani, dan dinas pertanian setempat untuk mencari solusi yang tepat. “Kami akan berkoordinasi lebih lanjut dengan dinas terkait untuk memberikan edukasi dan sosialisasi mengenai langkah-langkah pencegahan antraks, serta menyediakan bantuan berupa pestisida dan disinfektan yang aman untuk tanaman

Kapolres Tabalong, AKBP Wahyu Ismoyo J., S.I.K., M.H., M.Tr.Opsla, melalui PS Kasi Humas Polres Tabalong, Iptu Joko Sutrisno, turut menyampaikan pesan dan harapan agar koordinasi ini tidak hanya mendorong kemajuan sektor pertanian di wilayah Tabalong tetapi juga menguatkan ketahanan pangan yang berkelanjutan. “Kami mendukung penuh segala upaya dalam menjaga kualitas produksi hortikultura, khususnya dalam menghadapi tantangan seperti ancaman antraks. Harapan kami, sinergi antara petani, pemerintah, dan pihak kepolisian akan menghasilkan solusi jangka panjang untuk meningkatkan hasil produksi dan menciptakan ketahanan pangan yang kokoh,” ujar Iptu Joko.

Kegiatan koordinasi Bhabinkamtibmas ini berakhir dengan komitmen bersama untuk terus memantau perkembangan tanaman serta mencari solusi efektif atas kendala yang dihadapi, sehingga program ketahanan pangan nasional di wilayah Kecamatan Jaro dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.