Harga Stabil, Petani Cabe Tanjung di Pugaan Hadapi Tantangan Cuaca

Polda Kalsel – Polres Tabalong – Petani di Desa Pugaan, Kecamatan Pugaan, saat ini tengah memasuki masa panen cabe tanjung, salah satu komoditas hortikultura yang cukup diminati di pasar. Namun, cuaca yang tidak menentu akibat musim pancaroba menjadi tantangan tersendiri bagi para petani, terutama dalam menghadapi ancaman penyakit antrak yang menyerang tanaman mereka.

Sebagai bagian dari upaya mendukung Program Swasembada Ketahanan Pangan Nasional yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto, jajaran Polsek Pugaan turut serta dalam mendampingi petani dan melakukan pemantauan langsung ke lapangan. Pada Minggu (2/2/2025), pukul 14.00 WITA, Bripka Suryono melakukan sambang ke lahan perkebunan milik Ardian, seorang petani di RT 03 Desa Pugaan.

Dalam kunjungan tersebut, Bripka Suryono melihat langsung kondisi pertanian dan berkoordinasi dengan petani terkait luas lahan yang sudah digarap serta potensi pemanfaatan lahan kosong untuk pertanian produktif. Dari hasil kunjungan, diketahui bahwa luas lahan yang ditanam cabe tanjung mencapai tiga borongan atau sekitar 289 meter persegi.

Kapolsek Pugaan, IPDA Abu Hurairoh, menyampaikan apresiasinya terhadap kerja keras para petani dalam menjaga ketahanan pangan daerah.

“Kami memahami bahwa kondisi cuaca yang tidak menentu menjadi kendala besar bagi petani. Oleh karena itu, kami akan terus mendorong mereka untuk memanfaatkan teknologi pertanian, seperti penggunaan pestisida alami dan pola tanam yang lebih adaptif, agar hasil panen tetap optimal,” ujar IPDA Abu Hurairoh.

Sementara itu, Kapolres Tabalong AKBP Wahyu Ismoyo J., S.I.K., M.H., M.Tr.Opsla, melalui Kasi Humas Iptu Joko Sutrisno, menegaskan bahwa kepolisian tidak hanya berperan dalam menjaga keamanan, tetapi juga turut serta dalam program strategis nasional, termasuk ketahanan pangan.

“Kami akan terus berkolaborasi dengan petani dan instansi terkait untuk mencari solusi atas kendala pertanian, terutama di wilayah Tabalong. Selain menjaga stabilitas keamanan, kami ingin memastikan bahwa petani bisa bertani dengan nyaman dan mendapatkan hasil yang maksimal,” ujar Iptu Joko Sutrisno.

Saat ini, harga cabe tanjung di pasaran masih cukup stabil, berkisar Rp 55.000 per kilogram, memberikan harapan bagi petani untuk mendapatkan keuntungan yang layak. Dengan adanya pendampingan dari pihak kepolisian dan dukungan program nasional, diharapkan pertanian di Kecamatan Pugaan dapat semakin berkembang dan berkontribusi pada ketahanan pangan di Tabalong.