Tabalong – Komitmen dalam mendukung program Swasembada Pangan Nasional Tahun 2025 terus ditunjukkan di berbagai wilayah Kabupaten Tabalong. Kamis, 31 Juli 2025, sekitar pukul 10.00 WITA, dilaksanakan kegiatan Penanaman Jagung Serentak Kuartal III di lahan milik Ketua Kelompok Tani Karya Bangun, Urul Yani, yang terletak di Desa Wirang RT. 05, Kecamatan Haruai, Kabupaten Tabalong.
Penanaman dilakukan di lahan seluas 4 hektar dengan jenis jagung pakan/bibit hibrida RK 19, bantuan dari Dinas Pertanian. Diperkirakan hasil panen mencapai ±20 ton, dengan estimasi panen dalam waktu 100 hari atau sekitar 26 Oktober 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari strategi monokultur dengan pengolahan tanah menggunakan traktor, pemupukan dengan pupuk NPK, serta pengairan mengandalkan tadah hujan dan embung.
Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Anggota DPRD Tabalong Dapil Utara Mursalin, S.E., perwakilan Camat Haruai, Kapolsek Haruai IPDA M. Fajar Saputra, S.H., M.M. beserta anggota, perwakilan Danramil Haruai Serma Pranoto, Koordinator BPP Haruai dan staf, Kepala Desa Wirang H. Rizani beserta jajaran, serta para tokoh masyarakat dan petani dari Kelompok Tani Karya Bangun.
Dalam keterangannya, Kapolsek Haruai IPDA M. Fajar Saputra, S.H., M.M. menyampaikan dukungan penuh Polri terhadap program ketahanan pangan melalui pendekatan kemitraan dengan kelompok tani.
“Kami dari Polsek Haruai siap hadir dan mengawal setiap tahapan kegiatan pertanian di wilayah, demi mendukung kesejahteraan petani dan keamanan pangan. Sinergi seperti ini harus terus dijaga agar program pemerintah benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tegasnya.
Sementara itu, Kapolres Tabalong AKBP Wahyu Ismoyo J., S.I.K., M.H., M.Tr.Opsla, melalui PS Kasi Humas Polres Tabalong Iptu Joko Sutrisno, menyatakan bahwa upaya menjaga ketahanan pangan merupakan bagian penting dari stabilitas nasional yang juga menjadi perhatian institusi kepolisian.
“Polres Tabalong mendukung penuh program tanam jagung serentak ini. Kami memastikan kegiatan berjalan aman dan lancar, serta memberikan dukungan dalam bentuk pengamanan dan pendampingan lapangan demi suksesnya swasembada pangan,” ujar Iptu Joko.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi simbol gerakan tanam nasional, tetapi juga mencerminkan semangat gotong royong antara petani, pemerintah daerah, serta TNI-Polri dalam mewujudkan kemandirian pangan dari tingkat desa.