Tabalong – Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, berbagai unsur Forkopimcam Haruai bersama masyarakat melaksanakan kegiatan Penanaman Jagung Serentak Kuartal III dan penanaman di lahan perhutanan sosial pada Rabu, 16 Juli 2025, Kegiatan ini digelar di kebun milik Urul Yani, anggota Kelompok Tani Karya Bangun, yang berlokasi di RT 05 Desa Wirang, Kecamatan Haruai, Kabupaten Tabalong.
Penanaman jagung ini menggunakan bibit jenis jagung pakan/hibrida RK 19 bantuan dari Dinas Pertanian dengan luas lahan 4 hektare, jumlah bibit sebanyak 76 kilogram, dan estimasi hasil panen mencapai 20 ton yang dijadwalkan akan dipanen pada 26 Oktober 2025 atau sekitar 100 hari setelah tanam. Lahan ini diolah dengan sistem monokultur menggunakan traktor, sumber air tadah hujan dan embung, serta pemupukan dengan pupuk NPK bantuan pemerintah.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Anggota DPRD Kabupaten Tabalong Dapil Utara Sdr. Mursalin, SE, perwakilan Camat Haruai, Kapolsek Haruai Ipda M. Fajar Saputra, S.H., M.M., bersama anggota, perwakilan Danramil Haruai, Koordinator BPP Haruai, Kepala Desa Wirang H. Rizani, serta tokoh masyarakat dan para anggota Kelompok Tani Karya Bangun.
Kapolres Tabalong AKBP Wahyu Ismoyo J, S.I.K., M.H., M.Tr.Opsla., melalui PS Kasi Humas Polres Tabalong Iptu Joko Sutrisno menyampaikan apresiasinya atas inisiatif masyarakat dalam mengelola lahan perhutanan sosial untuk mendukung ketahanan pangan lokal.
“Polres Tabalong mendukung penuh upaya masyarakat dalam menciptakan kemandirian pangan. Kegiatan seperti ini sangat sejalan dengan arahan pemerintah pusat dalam mendorong ketahanan pangan nasional. Kami harap sinergi yang terbangun antara petani, pemerintah, dan aparat keamanan dapat terus ditingkatkan, demi kesejahteraan masyarakat dan stabilitas wilayah,” ujarnya.
Melalui kehadiran Kapolsek Haruai dan anggota dalam kegiatan ini, Polres Tabalong menegaskan komitmennya untuk terus mendampingi dan mengamankan seluruh program-program pemerintah yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat, termasuk sektor pertanian sebagai penopang ekonomi dasar.
Kegiatan penanaman jagung ini bukan hanya sebagai bentuk ketahanan pangan, tetapi juga menjadi simbol kekompakan lintas sektor di Tabalong dalam mendukung pembangunan berkelanjutan berbasis masyarakat.
