Daun Bawang Garagata: Harapan Ketahanan Pangan di Tengah Ancaman Penyakit Jamur

Polda Kalsel – Polres Tabalong – Program Swasembada Ketahanan Pangan Nasional yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto terus mendapatkan perhatian serius dari berbagai pihak. Salah satunya adalah Polsek Jaro yang aktif mendukung para petani dalam meningkatkan produksi pertanian. Pada Minggu (9/2/2025) pagi, jajaran Polsek Jaro bersama Penggerak Pekarangan Bergizi Desa Garagata melakukan kunjungan koordinasi ke lahan pertanian di Desa Garagata, Kecamatan Jaro, Kabupaten Tabalong Kalimantan Selatan

Dalam kegiatan tersebut, Aipda Rahmatullah bertemu langsung dengan petani Hadrianto, pemilik lahan seluas 150 m² yang ditanami daun bawang. Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau kondisi pertanian serta berdiskusi mengenai kendala yang dihadapi petani dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.

Daun bawang menjadi salah satu komoditas hortikultura yang cukup menjanjikan. Selain memiliki nilai ekonomi tinggi, tanaman ini juga menjadi bahan utama dalam berbagai masakan. Namun, kendala utama yang dihadapi petani adalah serangan jamur, yang dapat menyebabkan daun bawang menguning akibat infeksi jamur yang terbawa angin atau air.

“Kami terus berupaya menjaga kesehatan tanaman agar produksi tetap stabil. Tetapi cuaca yang tidak menentu dan ancaman jamur menjadi tantangan utama bagi kami,” ujar Hadrianto.

Kondisi ini membuat petani harus lebih cermat dalam pemeliharaan, terutama dalam penggunaan fungisida yang tepat dan memastikan drainase lahan berjalan baik agar tidak menimbulkan kelembaban berlebih yang memicu pertumbuhan jamur.

Sebagai bagian dari komitmen Polri dalam mendukung ketahanan pangan, Kapolsek Jaro, Iptu Adi Lesmono, S.H., menegaskan bahwa Polsek Jaro siap memberikan pendampingan kepada petani dalam menghadapi berbagai kendala pertanian.

“Kami ingin petani di Kecamatan Jaro semakin maju dan produktif. Kendala seperti penyakit tanaman tentu harus segera dicari solusinya. Kami siap berkoordinasi dengan instansi terkait untuk membantu petani dalam menjaga hasil panen mereka,” ungkapnya.

Selain itu, Kapolsek juga mendorong pemanfaatan lahan pekarangan sebagai bagian dari program Pekarangan Bergizi, sehingga masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pangan secara mandiri sekaligus meningkatkan pendapatan ekonomi.

Kapolres Tabalong, AKBP Wahyu Ismoyo J., S.I.K., M.H., M.Tr.Opsla, melalui Kasi Humas Iptu Joko Sutrisno, menegaskan bahwa ketahanan pangan adalah prioritas yang harus didukung oleh berbagai pihak.

“Polri tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga mendukung kesejahteraan masyarakat, termasuk dalam sektor pertanian. Kami akan terus bersinergi dengan petani dan pemerintah daerah untuk memastikan bahwa program ketahanan pangan ini berjalan dengan baik,” jelasnya.

Dengan sinergi antara petani, aparat kepolisian, dan pemerintah, diharapkan tanaman daun bawang di Desa Garagata dapat menjadi salah satu komoditas unggulan yang berkontribusi pada ketahanan pangan nasional.