Dari Pekarangan ke Ketahanan Pangan: Semangat Petani Desa Harus dalam Kemandirian Pangan

Polda Kalsel – Polres Tabalong – Di tengah upaya mendukung Program Swasembada Ketahanan Pangan Nasional yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto, masyarakat Desa Harus, Kecamatan Muara Harus KAbupaten Tabalong Kalimantan Selatan terus berinovasi dalam pemanfaatan pekarangan sebagai sumber pangan mandiri. Pada Minggu (9/2/2025) pagi, personel Polsek Muara Harus melakukan sambang desa dan pengecekan lahan pertanian guna mendukung serta memberikan motivasi kepada warga dalam menjalankan program ketahanan pangan.

Dalam kegiatan tersebut, Aiptu M. Kamaludin dan Aiptu Uswanto berkunjung ke lahan pekarangan milik Sahrani, warga Desa Harus RT 04. Dengan luas 5 x 3 meter, pekarangan ini dimanfaatkan untuk menanam bayam dan cabai, yang sebagian besar dikonsumsi sendiri, sedangkan sisanya dijual sebagai tambahan penghasilan keluarga.

Meski luasnya terbatas, pemanfaatan pekarangan dengan sistem pertanian sederhana telah terbukti memberikan banyak manfaat bagi warga. Bayam yang mudah tumbuh dan kaya akan nutrisi menjadi pilihan tepat bagi keluarga, sementara cabai yang memiliki nilai jual tinggi menjadi peluang ekonomi yang menjanjikan.

“Saya menanam bayam untuk kebutuhan keluarga, sementara cabai sebagian bisa dijual ke pasar. Dengan cara ini, kami bisa lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ujar Sahrani.

Kapolsek Muara Harus, Iptu Agus Supriyanto, menegaskan bahwa Polri memiliki peran dalam mendukung ketahanan pangan, salah satunya dengan mendorong masyarakat untuk memanfaatkan lahan pekarangan.

“Kami ingin warga tidak hanya bergantung pada pasar untuk kebutuhan pangan sehari-hari. Dengan memanfaatkan lahan yang ada, mereka bisa memenuhi kebutuhan sendiri sekaligus mendapatkan penghasilan tambahan. Ini juga bagian dari membangun ketahanan pangan dari tingkat desa,” ungkapnya.

Selain itu, Kapolsek juga mengimbau agar warga tetap menjaga keamanan lingkungan dan membangun solidaritas dalam bertani. Sinergi antara petani, pemerintah desa, dan aparat kepolisian sangat diperlukan agar program ketahanan pangan dapat berjalan optimal.

Kapolres Tabalong, AKBP Wahyu Ismoyo J., S.I.K., M.H., M.Tr.Opsla, melalui Kasi Humas Iptu Joko Sutrisno, menegaskan bahwa ketahanan pangan bukan hanya tentang ketersediaan bahan makanan, tetapi juga tentang kemandirian ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

“Memanfaatkan lahan pekarangan untuk pertanian skala kecil adalah langkah nyata dalam membangun ketahanan pangan yang berkelanjutan. Kami mengapresiasi upaya warga Desa Harus dan akan terus memberikan dukungan agar semakin banyak masyarakat yang terlibat dalam program ini,” jelasnya.

Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan gerakan pemanfaatan pekarangan seperti di Desa Harus dapat terus berkembang, memberikan manfaat bagi masyarakat, serta menjadi bagian dari solusi ketahanan pangan di Tabalong.