Polda Kalsel – Polres Tabalong, 13 Februari 2025 – Siapa sangka, ketahanan pangan bukan hanya soal sawah dan ladang, tetapi juga perairan? Di Desa Batang Banyu, Kecamatan Banua Lawas, sebuah kolam ikan seluas 10×20 meter menjadi bagian penting dari upaya swasembada pangan nasional.
Dalam rangka mendukung program Ketahanan Pangan Nasional yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto, Bhabinkamtibmas Polsek Banua Lawas melakukan kunjungan dan koordinasi ke kolam ikan milik Rahmadi, yang menampung 3.000 ekor ikan patin.
Meski memiliki potensi besar, usaha perikanan ini menghadapi tantangan utama—mahalnya harga pakan ikan. Biaya produksi yang tinggi membuat para peternak kesulitan mengembangkan usaha mereka dan meningkatkan hasil panen.
Kapolsek Banua Lawas, Iptu Gigih Sutanto, menegaskan bahwa kolaborasi antara kepolisian dan masyarakat sangat penting dalam mendukung ketahanan pangan berbasis perikanan.
“Kami melihat potensi besar dalam sektor perikanan di Banua Lawas. Namun, tantangan seperti harga pakan yang tinggi harus diatasi dengan inovasi, seperti pemanfaatan pakan alternatif atau teknologi budidaya yang lebih efisien,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Tabalong, AKBP Wahyu Ismoyo J., S.I.K., M.H., M.Tr.Opsla, melalui Kasi Humas Iptu Joko Sutrisno, menyatakan bahwa kepolisian tidak hanya berperan dalam menjaga keamanan, tetapi juga mendukung kesejahteraan masyarakat.
“Ketahanan pangan bukan hanya tentang produksi, tetapi juga akses dan keberlanjutan. Kami mendukung penuh peternak dan petani agar bisa berkembang, sehingga ketahanan pangan tidak hanya menjadi program, tetapi juga kenyataan yang dirasakan masyarakat,” katanya.
Untuk mengatasi kendala mahalnya pakan ikan, beberapa solusi yang bisa diterapkan antara lain adalah Pemanfaatan pakan alternatif, seperti limbah pertanian atau fermentasi daun azolla yang kaya protein, dan pelatihan budidaya berbasis efisiensi, agar produksi tetap maksimal dengan biaya operasional yang lebih rendah, serta Kemitraan dengan pasar lokal, agar harga jual ikan lebih stabil dan peternak bisa mendapatkan keuntungan lebih besar.
Melalui program ini, kepolisian berharap bisa memberikan motivasi dan keamanan bagi para peternak ikan di Banua Lawas. Dengan kerja sama yang erat antara pemerintah, kepolisian, dan masyarakat, ketahanan pangan berbasis perikanan dapat menjadi salah satu solusi dalam menghadapi tantangan ekonomi dan pangan di masa depan.
Maka pertanyaannya, apakah Desa Batang Banyu siap menjadi pusat perikanan mandiri di Tabalong?