Polda Kalsel – Polres Tabalong – Cuaca yang tidak menentu menjadi kendala utama bagi petani terong beras di Desa Karangan Putih, Kecamatan Kelua, dalam mendukung program ketahanan pangan. Salah satu petani, Ruslan, yang mengelola lahan seluas 6×8 meter dengan sekitar 30 pohon terong beras, mengaku kesulitan mengoptimalkan hasil panen akibat hujan yang tidak dapat diprediksi.
Untuk merespons kendala tersebut, pada Selasa (28/1/2025) pukul 11.00 WITA, Bhabinkamtibmas Polsek Kelua, Aipda Harlespriad dan Aipda Andi Ardian Noor, melakukan koordinasi dengan petani setempat. Kegiatan ini bertujuan untuk mendata pemilik perkebunan yang berperan dalam mendukung ketahanan pangan serta mendengar langsung permasalahan yang mereka hadapi.
Kapolsek Kelua, Iptu Gunawan AS, mengapresiasi semangat petani dalam berkontribusi terhadap ketahanan pangan di tengah tantangan cuaca. “Kami berupaya hadir di tengah masyarakat, mendengar kendala yang mereka alami, dan mencari solusi bersama. Koordinasi seperti ini penting agar para petani mendapat dukungan, baik dari pemerintah maupun pihak terkait, dalam mengatasi faktor alam yang tidak bisa diprediksi,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Tabalong AKBP Wahyu Ismoyo J., S.I.K., M.H., M.Tr.Opsla, melalui Kasi Humas Iptu Joko Sutrisno, menegaskan komitmen kepolisian dalam mendukung sektor pertanian sebagai bagian dari ketahanan pangan daerah. “Bhabinkamtibmas kami terus melakukan pendekatan ke para petani agar dapat menjadi jembatan dalam menyampaikan kebutuhan dan kendala mereka. Ini adalah bentuk sinergi untuk menjaga stabilitas pangan serta kesejahteraan masyarakat,” terangnya.
Meskipun dihadapkan pada tantangan cuaca, petani di Desa Karangan Putih tetap berupaya menjaga produksi terong beras agar dapat dipasarkan ke pengepul di pasar setempat. Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan pertanian di wilayah Kelua semakin berkembang dan berkontribusi pada ketahanan pangan di Kabupaten Tabalong.