Polda Kalsel – Polres Tabalong – Polsek Tanjung – Kamis, 21 November 2024, dalam rangka mendukung Program Swasembada Ketahanan Pangan Nasional yang digagas oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, Bhabinkamtibmas Polsek Tanjung bersama Camat Tanjung, PPL Desa Wayau, dan Kelompok Tani Desa Wayau mengadakan kunjungan dan koordinasi ke lahan pertanian holtikultura di Desa Wayau RT.03, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Tabalong.
Kegiatan ini disambut langsung oleh Kelompok Tani Desa Wayau dan pemilik lahan holtikultura. Kunjungan ini bertujuan menciptakan rasa aman, meningkatkan sinergi antara petani holtikultura dengan pihak kepolisian, serta menyampaikan program ketahanan pangan nasional.
Kelompok Tani Desa Wayau telah mengelola lahan holtikultura seluas 50 m x 50 m selama empat bulan terakhir. Lahan tersebut ditanami berbagai jenis sayuran dan holtikultura, di antaranya kangkung usia 18 hari siap panen, sawi usia 15 hari diperkirakan panen dalam 2 bulan, gambas usia 1 bulan panen dalam 2 bulan, terong usia 3 minggu panen dalam 3 bulan dan timun usia 1 bulan panen dalam 3 bulan.
Meskipun berjalan dengan baik, terdapat kendala yang dihadapi para petani, di antaranya perubahan iklim yang mempengaruhi produktivitas tanaman, ketidak pastian cuaca, serta ketersediaan air yang menjadi tantangan utama saat musim kering.
Kapolsek Tanjung, IPTU Richard David H.G, S.AP, menyatakan dukungan penuh kepada Kelompok Tani Desa Wayau. “Polsek Tanjung siap mendampingi dan bersinergi untuk memastikan kelancaran program ketahanan pangan ini. Kami berharap program ini tidak hanya meningkatkan produksi lokal tetapi juga memberikan dampak positif bagi kesejahteraan petani di Kecamatan Tanjung,”ujarnya.
Pada kunjungan tersebut, Bhabinkamtibmas juga mengidentifikasi potensi lahan kosong atau lahan tidur di Kelurahan Hikun Kecamatan Tanjung, untuk mendukung perluasan program ini. Dengan dukungan pemerintah daerah dan pendampingan yang intensif, diharapkan hambatan yang dihadapi petani dapat teratasi sehingga produksi holtikultura dapat terus meningkat.
Program ini menjadi langkah nyata dalam memastikan ketahanan pangan dan kemandirian masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan lokal di tengah tantangan perubahan iklim.