Bhabinkamtibmas Polsek Muara Uya Laksanakan Program “Kayuh Baimbai Gasan Sekolah Stop Bullying”

Polda Kalsel – Polres Tabalong Senin, 11 November 2024, Polsek Muara Uya melalui Bhabinkamtibmas melaksanakan kegiatan edukasi bertajuk “Kayuh Baimbai Gasan Sekolah Stop Bullying” di SMPN 7 Muara Uya, Kecamatan Muara Uya, Kabupaten Tabalong. Program ini bertujuan untuk mencegah dan menanggulangi tindakan perundungan (bullying) di lingkungan sekolah dengan menggandeng siswa dan guru.

Kegiatan ini dipimpin oleh Aiptu Fery Hermawan dan Aipda Hendra yang berperan dalam menyusun dan memberikan edukasi kepada para siswa SMPN 7 Muara Uya. Program “Kayuh Baimbai Gasan Sekolah Stop Bullying,” yang bermakna “Ayo Bersama-sama untuk Sekolah Hentikan Perundungan,” merupakan ajakan bagi seluruh warga sekolah untuk menciptakan lingkungan yang aman dan positif tanpa perundungan.

Dalam kesempatan tersebut, Bhabinkamtibmas mendekati siswa-siswi untuk mendiskusikan cara-cara mencegah bullying dan mendukung satu sama lain dalam lingkungan belajar yang nyaman. Kegiatan ini juga memperkuat hubungan antara para guru dan Bhabinkamtibmas dalam upaya bersama mencegah perundungan. Para siswa, guru, dan petugas berbagi cerita serta strategi dalam menghadapi permasalahan bullying, sehingga tercipta hubungan yang harmonis dan saling mendukung antara semua pihak.

Kapolsek Muara Uya, Iptu Ahmad Saleh, S.AP., M.H., menyampaikan bahwa program ini merupakan wujud komitmen Polsek Muara Uya untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan kondusif. “Program ini sangat penting untuk membentuk kesadaran siswa akan dampak buruk bullying. Dengan terjalinnya hubungan yang baik antara Bhabinkamtibmas, guru, dan siswa, kami berharap lingkungan sekolah semakin nyaman bagi seluruh siswa,” ujar Kapolsek.

Sementara itu, Kapolres Tabalong AKBP Wahyu Ismoyo J., S.I.K., M.H., M.Tr.Opsla, melalui Kasi Humas Polres Tabalong, menyampaikan harapannya agar program “Kayuh Baimbai Gasan Sekolah Stop Bullying” ini dapat diimplementasikan secara konsisten di seluruh sekolah di wilayah Tabalong. “Kami mendukung penuh inisiatif ini, yang tak hanya melindungi siswa, tetapi juga membentuk karakter mereka menjadi generasi yang saling menghormati dan menjunjung tinggi persatuan,” ujarnya.

Kegiatan ini berjalan lancar dan disambut antusias oleh para siswa dan guru, yang menyatakan kesiapan mereka untuk bersama-sama mencegah perundungan di lingkungan sekolah. Program ini diharapkan mampu menciptakan iklim sekolah yang lebih positif dan mendukung perkembangan siswa secara menyeluruh.