Polres Tabalong– Polsek Upau menggelar kegiatan silaturahmi dan koordinasi dalam rangka mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional di bawah arahan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Kegiatan ini bertempat di perkebunan cabai, tomat, dan kacang panjang milik Bapak Rahmadi di Desa Bilas, Kecamatan Upau, Kabupaten Tabalong.
Dalam kunjungan ini, BRIPTU Fahrianor, bersama BRIPDA Dindo RJ, berdialog langsung dengan pemilik perkebunan, Bapak Rahmadi. Kegiatan tersebut bertujuan untuk mempererat sinergi antara masyarakat petani dan aparat Polri sekaligus mensosialisasikan program swasembada pangan yang diharapkan dapat terwujud pada tahun 2028.
Dari hasil kunjungan, diketahui bahwa perkebunan Bapak Rahmadi di RT 03 memiliki lahan seluas 250 meter persegi yang kini memasuki masa panen. Setiap kali panen, lahan tersebut mampu menghasilkan 20-23 kilogram cabai, tomat, dan kacang panjang per hari, dengan masa panen mencapai dua minggu. Jenis tanaman yang diolah di perkebunan ini meliputi cabai rawit dan tomat varietas Mawar.
Namun, Bapak Rahmadi juga mengungkapkan sejumlah kendala yang dihadapi para petani, di antaranya harga bibit dan pupuk yang mahal, keterbatasan akses air karena lokasi yang jauh dari sumber sungai, serta harga obat tanaman yang tinggi. Selain itu, tanaman cabai sering terserang penyakit yang menyebabkan daun keriting akibat hama, sehingga kualitas buah menurun jika penanganan terlambat.
Kapolres Tabalong AKBP Wahyu Ismoyo J., S. I. K., M.H., M. Tr.Opsla., melalui Kapolsek Upau IPDA Mateus Torance, SE, menyampaikan bahwa pihaknya juga berkomitmen untuk membantu petani dalam mengatasi masalah keamanan lahan pertanian, termasuk ancaman pencurian hasil panen. “Kami berharap langkah-langkah ini dapat meringankan beban para petani serta mendukung peningkatan hasil panen di wilayah Upau,” ujarnya.
Kegiatan ini berlangsung dalam suasana aman dan lancar. Dengan adanya koordinasi ini, Polsek Upau berharap dapat terus mendukung para petani di wilayah Kecamatan Upau agar dapat meningkatkan hasil panen mereka, sekaligus membantu mengatasi kendala yang dihadapi untuk mendukung keberhasilan Program Ketahanan Pangan Nasional.(*)