Polres Tabalong – Polsek Upau dalam upaya menjaga dan melestarikan warisan budaya daerah, Festival Tunas Bahasa Ibu tingkat provinsi dengan fokus pada revitalisasi Bahasa Dayak Deah digelar di SDN 1.2 Pangelak, Kecamatan Upau, Kabupaten Tabalong pada, Jumat(22/11/2024)Siang.
Kegiatan ini bertujuan agar Bahasa Dayak Deah tetap hidup dan tidak punah di masa mendatang.
Acara dihadiri oleh BRIPDA Risca Yolanda dan BRIPDA Laurenza dari Polsek Upau, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Tabalong, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Balangan, Pelda Basuki mewakili Danramil 1008 Haruai, Bintang Ara, dan Upau, Camat Upau, Kepala Desa Pangelak dan Kaong, Kepala Adat Dayak Deah, serta tokoh agama dan masyarakat setempat.
Rangkaian acara diawali dengan pembukaan, yang diiringi Tarian Giring-giring khas Dayak. Peserta kemudian bersama-sama menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan memanjatkan doa. Sambutan diberikan oleh Ketua Panitia Pelaksana, diikuti oleh perwakilan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Tabalong dan Kabupaten Balangan.
Momen penting dalam kegiatan ini adalah pembukaan resmi Festival Tunas Bahasa Ibu, yang ditandai dengan penyematan samir kepada perwakilan siswa sebagai simbol regenerasi pelestarian budaya.
Acara ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk mencintai dan menggunakan bahasa daerah dalam kehidupan sehari-hari. Bahasa Dayak Deah, sebagai bagian dari identitas budaya masyarakat setempat, diupayakan terus diwariskan melalui kegiatan seperti ini.
Kegiatan ditutup dengan foto bersama antara para tamu undangan, tokoh masyarakat, dan para peserta, sebagai wujud sinergi untuk menjaga keberlanjutan warisan budaya lokal. Polsek Upau memberikan apresiasi terhadap acara ini, yang merupakan langkah positif dalam mendukung pelestarian adat dan tradisi di Kabupaten Tabalong.(*)