Identik Sidik Jari Korban Terbakar, Ini Identitasnya

Polda Kalsel – Polres Tabalong – Satuan Reserse Kriminal Polres Tabalong yang dipimpin oleh Kasat Reskrim IPTU Danang Eko Prasetyo, S.Sos., M.M bersama Polsek Murung Pudak yang dipimpin oleh Kapolsek IPTU Heri Siswoyo, S.H., melakukan pengamanan dan olah Tempat Kejadian Perkara penemuan mayat pada Jumat (13/09/2024) siang

Kapolres Tabalong AKBP Wahyu Ismoyo J., S.I.K., M.H., M.Tr.Opsla melalui PS Kasi Humas IPTU Joko Sutrisno mengungkap identitas korban terbakar di jalan Nan Sarunai RT.5 kelurahan Mabuun Kecamatan Murung Pudak kabupaten Tabalong adalah Akhmad Fanani (57) warga desa Mangkusip kecamatan Tanta Kabupaten Tabalong.

Berdasarkan keterangan saksi an. Hendra pada Jum’at (13/09/2024) Sekira Pukul 10.00 WITA,  saksi mencari kayu lurus bersama dengan Saksi an. Asmuri dan ketika berjalan disekitar lahan yang sudah terbakar, saksi an. Hendra melihat ada orang tergeletak di samping pohon dengan kondisi terbakar.

Berdasarkan keterangan Saksi an. Tronjol , pada Kamis (12/09/2024) sekira pukul 14.00 WITA, Saksi an. Tronjol ada bertemu dengan korban dan korban mengatakan mau membakar lahan dan sempat di tegur oleh saksi agar tidak membakar lahan karena cuaca sangat Panas namun korban tetap membakar lahan,  karena cuaca sangat panas, api sangat cepat membesar dan saksi berusaha menjaga lahan yang di garapnya.

Sekira Pukul 19.00 WITA saksi meninggalkan lahan namun sepeda motor milik korban masih ada dilokasi dan saksi juga tidak ada mencari tahu kondisi korban.

Menurut Keterangan para saksi bahwa korban sudah sekitar 1 bulanan memang beraktifitas di tanah yang digarap korban.

Pada saat ditemukan posisi korban berada di samping pohon dengan posisi miring ke kanan , seluruh pakaian yang dikenakan dan badan terbakar dengan Usus Keluar (terburai) dari bagian perut.

Sekira pukul 16.00 WITA datang seorang pria bernama Agus Riyadi yang mengaku sebagai anak kandung korban, anak korban mendatangi RSU H.Badaruddin Tanjung setelah dikabari bahwa ada ditemukan korban meninggal dunia akibat terbakar.

Berdasarkan kesesuaian rekam sidik jari, identitas korban akhirnya bisa terungkap.

Anak korban mengaku bahwa pembicaraan terakhir dengan korban pada Rabu (11/09/2024) malam, korban menyampaikan bahwa lahan tersebut akan di buatkan segel atas nama Agus Riyadi setelah lahan tersebut selesai dibersihkan.

Dari hasil pemeriksaan Pihak medis RS. H.Badaruddin Kasim Maburai , korban tiba di RSU dalam keadaaan sudah tidak bernyawa, tidak ada bekas kekerasan benda tajam maupun benda tumpul dan terdapat luka bakar disekujur tubuh.

Pihak keluarga menyampaikan menolak untuk dilakukan otopsi karena menilai bahwa kematian korban dalam keadaan wajar dan bersedia membuat pernyataan.(*)