Kabag SDM dan Kapolsek Murung Pudak Hadiri Grand Final Pemilihan Utuh Diyang Tanjung 2024

Polda Kalsel – Polres Tabalong, Jumat, 6 September 2024, bertempat di Pendopo Bersinar, Kelurahan Pembataan, Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong, telah diselenggarakan Grand Final Pemilihan Utuh Diyang Tanjung 2024. Acara ini digelar oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tabalong dengan tema *”Adat dihargau Kesenian di lancarai Banua kita maju”*.

Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah tamu undangan penting, antara lain PJ Bupati Tabalong yang diwakili oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Drs. Toni Marwan, M.Pd., Kapolres Tabalong yang diwakili oleh Kabag SDM Polres Tabalong AKP Agus Sulistyo beserta Ny. Fifit Agus, Kapolsek Murung Pudak Iptu Heri Siswoyo, SH, serta perwakilan Dandim 1008/Tabalong, Lettu Inf. Warnoto, dan para tokoh seni budaya seperti Marita Novi Ertanti, mantan Galuh Banjar/Kalsel.

Dalam sambutan yang disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Drs. Toni Marwan, M.Pd., atas nama PJ Bupati Tabalong, beliau mengapresiasi penuh atas terselenggaranya kegiatan ini dan berharap agar ajang tahunan tersebut dapat terus dilaksanakan sebagai wadah pelestarian budaya di Tabalong. Selain itu, beliau berharap para finalis dapat menjadi duta budaya yang akan memperkenalkan serta melestarikan nilai-nilai budaya daerah kepada masyarakat.

Pemilihan Utuh Diyang Tanjung 2024 diikuti oleh 60 peserta, terdiri dari 30 pria dan 30 wanita, dan pada tahap grand final, 20 finalis terbaik menampilkan bakat mereka di hadapan para juri. Penampilan bakat ini meliputi tari, puisi, menyanyi, bela diri, hingga mempresentasikan kebudayaan yang ada di Kabupaten Tabalong.

Pelaksanaan Grand Final ini berlangsung lancar dan aman dengan pengamanan dari Polsek Murung Pudak dan Satpol PP Kabupaten Tabalong.

Sementara itu, Kapolres Tabalong AKBP Wahyu Ismoyo J., S.I.K., M.H., M.Tr.Opsla., melalui PS Kasi Humas Polres Tabalong Iptu Joko Sutrisno menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya memelihara kerukunan dan keamanan masyarakat dengan mengedepankan nilai-nilai budaya lokal. “Kehadiran budaya dalam kehidupan masyarakat harus tetap dijaga, dan ini menjadi salah satu wadah yang tepat untuk memperkuat harmoni masyarakat melalui kebudayaan,” jelasnya.

Kegiatan Grand Final ini diakhiri dengan pengumuman para pemenang, diikuti dengan sesi foto bersama dan penutupan acara.(*)