Tabalong – Dalam rangka mendukung Program Swasembada Ketahanan Pangan Nasional yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, Polsek Haruai terus berperan aktif mendorong kemandirian pangan masyarakat melalui kegiatan sambang dan pendampingan terhadap kelompok tani di wilayahnya.
Pada Senin, 14 Juli 2025, Bhabinkamtibmas Polsek Haruai melaksanakan kegiatan pengecekan dan koordinasi terhadap lahan tanaman jagung milik Kelompok Tani Tunas Muda yang berada di Desa Suput RT. 04 Kecamatan Haruai, Kabupaten Tabalong.
Kelompok tani yang terdiri dari 24 anggota ini mengelola lahan seluas 1 hektar dengan sistem bagi hasil bersama pemilik tanah. Jagung manis menjadi komoditas utama yang ditanam sejak April 2025 dan diperkirakan siap panen pada bulan September mendatang dengan estimasi hasil sekitar 4 ton.
Pengelolaan lahan dilakukan secara mandiri oleh anggota kelompok menggunakan traktor, dengan pola tanam monokultur, pemupukan NPK, serta mengandalkan tadah hujan sebagai sumber air. Hasil panen nantinya akan dipasarkan ke Pasar Tanjung.
Namun, kendala yang dihadapi saat ini adalah serangan hama ulat yang telah merusak sebagian tanaman. Sebagai solusi sementara, kelompok tani melakukan penyemprotan dengan insektisida.
Kapolsek Haruai, IPDA M. Fajar Saputra, S.H., M.M., memberikan apresiasi atas semangat dan kemandirian kelompok tani tersebut. “Kami dari Polsek Haruai sangat mendukung penuh kegiatan ini. Kehadiran Bhabinkamtibmas dalam mendampingi para petani merupakan wujud nyata kehadiran Polri dalam setiap lini kehidupan masyarakat, termasuk sektor pertanian. Kami akan terus mendorong dan menjembatani kebutuhan petani, termasuk dalam hal pengendalian hama maupun pemasaran hasil panen,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Tabalong AKBP Wahyu Ismoyo J., S.I.K., M.H., M.Tr.Opsla melalui PS Kasi Humas Polres Tabalong, Iptu Joko Sutrisno, menyampaikan bahwa peran aktif jajaran Polsek dalam mendukung pertanian masyarakat sangat penting dalam upaya menjaga stabilitas ketahanan pangan di wilayah Tabalong.
“Ketahanan pangan bukan hanya tanggung jawab pemerintah pusat, tetapi menjadi tanggung jawab bersama. Polri hadir untuk memastikan program ini berjalan dengan baik dan masyarakat mendapatkan manfaat langsung. Semoga kelompok tani seperti Tunas Muda dapat menjadi inspirasi bagi wilayah lain dalam membangun kemandirian pangan yang berkelanjutan,” jelasnya.
Dengan adanya pendampingan dari Polsek Haruai, diharapkan kendala-kendala yang dihadapi kelompok tani dapat teratasi dan hasil panen ke depan mampu memberikan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat setempat.
