Polda Kalsel, Polres Tabalong, Polsek Murung Pudak. Hujan deras yang mengguyur kawasan Desa Kapar RT 8, Mungkur Ganas, Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong, pada Sabtu (22/2) sore menyebabkan air anak sungai Mungkur Ganas meluap dan merendam delapan rumah warga dengan ketinggian air antara 30 cm hingga 50 cm.
Banjir ini terjadi akibat kapasitas gorong-gorong jembatan Mungkur Ganas yang hanya selebar 3 meter tidak mampu menampung debit air yang datang secara mendadak. Dari keterangan warga, kejadian serupa telah terjadi dua kali dalam bulan Februari ini. Namun, air biasanya surut dalam waktu 3 hingga 5 jam.
Dalam kejadian ini, tidak ada korban jiwa, dan warga memilih bertahan di rumah mereka sembari membersihkan lumpur yang masuk ke dalam rumah. Pihak PLN telah mengambil langkah pengamanan terhadap arus listrik untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Hingga laporan ini dibuat, cuaca di lokasi masih gerimis. Adapun rumah yang terendam banjir adalah milik Rasidi (55 tahun) Sahani (30 tahun), Darto (45 tahun) Haimin (55 tahun) Yadi (40 tahun) Abdul Hadi (22 tahun).
Pengecekan banjir yang dilaksanakan oleh Kanit SAMAPTA AIPTU Eddy Suderajad dan Bhabinkamtibmas Desa Kapar BRIPKA Rifan Suwardi berlangsung hingga malam hari dan air telah kembali surut.
Kapolsek Murung Pudak, IPTU Heri Siswoyo, SH, menyampaikan bahwa pihak kepolisian bersama instansi terkait akan terus memantau kondisi di lokasi dan berkoordinasi dengan pemerintah desa serta masyarakat untuk mencari solusi jangka panjang dalam mengatasi permasalahan banjir ini. “Kami mengimbau warga agar tetap waspada terhadap potensi banjir susulan, terutama jika curah hujan kembali tinggi. Kami juga akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mencari solusi terbaik guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang,” ujar IPTU Heri Siswoyo, SH.