Polisi di Muara Harus Jadi Penggerak Ketahanan Pangan, Warga Dukung Swasembada

Polda Kalsel – Polres Tabalong, 15 Februari 2025 – Siapa sangka polisi tidak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga turun tangan dalam mendukung ketahanan pangan nasional? Inilah yang dilakukan oleh jajaran Polsek Muara Harus di Desa Murung Karangan, Kecamatan Muara Harus kabupaten Tabalong Kalimantan Selatan, Program yang sejalan dengan Swasembada Ketahanan Pangan Nasional dari Presiden RI Prabowo Subianto ini mendapat perhatian khusus dari aparat kepolisian setempat.

Sejak pagi, AIPTU Uswanto dan AIPTU M. Rasyid dari Polsek Muara Harus mendatangi lahan milik Mahlan, warga RT 03 Desa Murung Karangan. Di lahan seluas 3×5 meter itu, Mahlan menanam pepaya untuk kebutuhan keluarga sekaligus dijual guna menambah penghasilan. Kunjungan ini bukan sekadar pengecekan, melainkan upaya nyata polisi dalam menggerakkan dan memotivasi warga agar semakin mandiri di bidang pangan.

Kapolsek Muara Harus, Iptu Agus Supriyanto, menegaskan bahwa pihaknya tidak hanya berperan sebagai penegak hukum, tetapi juga menjadi mitra masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan.

“Kami ingin menunjukkan bahwa polisi bisa lebih dari sekadar penjaga keamanan. Kami juga ingin memastikan warga memiliki ketahanan pangan yang baik dan dapat meningkatkan taraf hidup mereka. Dengan adanya program ini, kami berharap warga semakin aktif bercocok tanam dan mengembangkan potensi pertanian di wilayahnya,” ujar Iptu Agus.

Sementara itu, Kapolres Tabalong AKBP Wahyu Ismoyo J., S.I.K., M.H., M.Tr.Opsla, melalui Kasi Humas Iptu Joko Sutrisno, menyatakan bahwa peran kepolisian dalam ketahanan pangan adalah bentuk nyata dari kepedulian terhadap kesejahteraan masyarakat.

“Ketahanan pangan bukan hanya tanggung jawab petani atau pemerintah, tetapi kita semua. Polisi hadir untuk memberikan dorongan serta memastikan bahwa program ini berjalan lancar dan berkelanjutan. Kami mengapresiasi langkah Polsek Muara Harus yang telah proaktif dalam mendukung swasembada pangan nasional,” ungkapnya.

Program ini mendapat sambutan positif dari masyarakat setempat. Banyak warga yang terinspirasi untuk memanfaatkan lahan kosong di sekitar rumah mereka sebagai sumber pangan tambahan. Dengan pendekatan humanis dan penuh kepedulian, polisi di Tabalong terus membuktikan bahwa mereka tidak hanya hadir sebagai pelindung dan pengayom, tetapi juga sebagai penggerak perubahan menuju masyarakat yang lebih mandiri dan sejahtera.